Wisnu Bayu Pratama, NPM : 188030015 (2021) UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA OPERATOR PRODUKSI DI INDUSTRI OTOMOTIF DENGAN METODE VALUE STREAM MAPPING DAN ANALISA GERAKAN THERBLIG. Thesis(S2) thesis, PERPUSTAKAAN PASCASARJANA.
Text
#00. Jurnal - Wisnu BP - 188030015 (MTI).docx Download (61kB) |
Abstract
HMMI merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur otomotif. Dengan persaingan global yang semakin tinggi, HMMI perlu untuk meningkatkan kemampuan bersaing perusahaan dengan cara melakukan pengelolaan biaya produksi yang dikeluarkan dari perusahaan. Salah satu biaya yang dikelola adalah biaya tenaga kerja. Hal ini mengharuskan perusahaan untuk melakukan aktifitas peningkatan produktivitas tenaga kerja. Untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja, perusahaan melakukan analisa elemen gerakan kerja yang dapat dieliminasi. Proses produksi di HMMI mulai dari logistik, machining, welding, painting, assembling sampai dengan quality control. Untuk mengidentifikasi area kerja yang bermasalah perlu dilakukan pemetaan di semua proses kerja, sehingga proses kerja yang paling bermasalah dapat diketahui. Pemetaan dilakukan menggunakan metode Value Stream Mapping (VSM). Dari hasil VSM diperoleh bahwa proses Trimming menjadi proses yang bermasalah dengan nilai effisiensi kerja sebesar 88,9%. Setelah proses yang bermasalah teridentifikasi, selanjutnya dilakukan analisa gerakan kerja pada masing-masing operator yang ada pada proses Trimming tersebut. Metode yang digunakan untuk melakukan analisa gerakan kerja adalah 17 Gerakan Therblig dengan Methods Time Measurement (MTM). Dengan menggunakan MTM, salah satu sub proses Trimming yaitu Harigami dilakukan analisa. Diperoleh waste dikarenakan waktu aktual lebih lambat dari waktu standard sebesar 65 detik atau 17,2%. Setelah analisa dengan MTM dilakukan, selanjutnya dilakukan pula analisa jarak antar elemen gerakan kerja dengan menggunakan flow diagram. Dari hasil flow diagram diperoleh elemen gerakan jalan (move) yaitu sejauh 4 sampai 7 meter. Dengan mendekatkan jarak antar proses mampu mengurangi waktu gerakan sebanyak 20 detik atau 5,3%. Setelah melakukan analisa dengan MTM dan flow diagram, selanjutnya dilakukan analisa urutan gerakan kerja dengan menggunakan flow process chart untuk menghingkan gerakan kerja bolak-balik. Hasil dari analisa flow process chart yaitu menghilangkan gerakan kerja bolak-balik yang mampu menurunkan waktu gerakan kerja sebanyak 10 detik atau 2,6%. Dengan analisa menggunakan MTM, flow diagram dan flow process chart, perusahaan mampu untuk mengurangi gerakan kerja waste sebesar 25,1%. Dengan hasil tersebut, perusahaan mampu menghasilkan output lebih banyak dari sebelumnya yaitu dari 18.621 unit per tahun menjadi 27.930 unit per tahun. Dari hasil usulan perbaikan tersebut maka perusahaan akan mengalami peningkatan kinerja yang akan memberikan keuntungan bagi perusahaan. Kata Kunci: Value Stream Mapping (VSM), Therblig, Methods Time Measurement (MTM), Flow Diagram, Flow Process Chart.
Item Type: | Thesis (Thesis(S2)) |
---|---|
Subjects: | RESEARCH REPORT |
Divisions: | Pascasarjana > S2-Teknik Industri 2021 |
Depositing User: | Mrs Lusiawati - |
Date Deposited: | 10 Apr 2021 03:43 |
Last Modified: | 10 Apr 2021 03:43 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/51647 |
Actions (login required)
View Item |