Desti Rusliani, 162020042 (2021) KEJENUHAN (BURNOUT) PADA ATLET REMAJA DI FEDERASI ARUNG JERAM INDONESIA KOTA BANDUNG. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
|
Text
BAB III.pdf Download (356kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (12kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (586kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (426kB) | Preview |
|
|
Text
COVER.pdf Download (202kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (120kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (119kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini membahas tentang Kejenuhan (Burnout) pada Atlet Remaja di Federasi Arung Jeram Indonesia Kota Bandung. Burnout merupakan bagian dari kelelahan fisik, emosional dan mental yang dihasilkan oleh kepenatan dalam situasi kerja dengan jangka waktu yang lama dan tuntutan secara emosional. Kejenuhan (burnout) dalam olahraga dan latihan adalah suatu sindrom psikologis yang berhubungan dengan kelelahan secara fisik, emosional, dan mempunyai efek pada devaluasi olahraga. Kejenuhan dan kebosanan dapat menghambat suatu prestasi seseorang. Dalam dunia olahraga prestasi, kebosanan menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan mengingat bahwa hal tersebut dapat mempengaruhi pencapaian prestasi yang akan diraih seorang atlet. Tujuan penelitian ini untuk membahas tentang proses terjadinya kejenuhan (burnout) pada atlet remaja, Faktor - faktor pendorong dan penghambat terjadinya kejenuhan (burnout) pada atlet remaja, cara untuk mengatasi kejenuhan (burnout) pada atlet remaja, dampak kejenuhan (burnout) terhadap keberfungsian sosial atlet remaja dan Implikasi praktis pekerjaan sosial dalam mengatasi kejenuhan (burnout) pada atlet remaja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan: (1) Wawancara mendalam, (2) Observasi langsung, (3) Studi dokumen. Informan dalam penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu, 7 informan utama adalah atlet remaja dan 3 informan pendukung adalah ketua FAJI, manager tim, dan pelatih. Berdasarkan hasil dari penelitian bahwa kejenuhan (burnout) pada atlet remaja ditandai oleh faktor pendorong terjadinya kejenuhan yaitu: (1) kelelahan fisik, (2) kelelahan mental, (3) motivasi rendah, (4) rutinitas latihan, (5) kesulitan pada saat latihan, (6) penyakit, (7) rendahnya percaya diri, (8) pembagian waktu, (9) beban latihan dan (10) intensitas latihan. Kata Kunci: Atlet Remaja, Kejenuhan (Burnout)
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Kesejahteraan Sosial 2016 |
Depositing User: | mr yogi - |
Date Deposited: | 25 Mar 2021 02:21 |
Last Modified: | 25 Mar 2021 02:21 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/51040 |
Actions (login required)
View Item |