Aulia Dwi Oktaviani, 161000023 (2020) KEKERASAN PSIKIS TERHADAP ANAK DI SEKOLAH DALAM SUDUT PANDANG YURIDIS DAN VIKTIMOLOGI. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.
|
Text
A.COVER.pdf Download (28kB) | Preview |
|
|
Text
E.DAFTAR ISI.pdf Download (72kB) | Preview |
|
|
Text
F.BAB I.pdf Download (235kB) | Preview |
|
|
Text
G.BAB II.pdf Download (272kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.unpas.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
H.BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (131kB) |
|
|
Text
I.BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (129kB) |
|
|
Text
J.BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (50kB) |
|
|
Text
K.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (132kB) | Preview |
Abstract
Kedudukan anak sebagai generasi muda yang akan meneruskan cita-cita bangsa, calon-calon pemimpin bangsa di masa mendatang dan sebagai sumber harapan bagi generasi terdahulu, perlu mendapat kesempatan seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang dengan wajar baik secara rohani, jasmani, dan sosial. Pada dasarnya seorang anak memerlukan perlindungan, pengajaran dan juga kasih sayang. Hal ini dilakukan untuk menjamin pertumbuhan anak terutama dalam pertumbuhan mental anak itu sendiri, kekerasan psikis yang dialami oleh anak di sekolah berdampak sangat besar dalam tumbuh dan kembang anak, oleh karena itu perlindungan mengenai anak perlu ditingkatkan lagi dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak khususnya mengenai kekerasan psikis yang di alami oleh anak. Dari penjelasan diatas maka dapat ditarik identifikasi masalah sebagai berikut, faktor yang melatarbelakangi terjadinya kekerasan psikis di sekolah, dan upaya pemerintah dalam pemenuhan hak anak yang menjadi korban dari kekerasan psikis di sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah spesifikasi penelitian deskriptif analitis dengan menggunakan metode pendekatan yuridis-normatif. Tahap penelitian yang dilakukan adalah penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data adalah studi dokumen dan wawancara. Alat pengumpul data menggunakan data kepustakaan dan data lapangan. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan dapat disimpulkan. Hasil penelitian pertama, aturan yang terdapat di dalam Undang-Undang Perlindungan Anak masih dianggap kurang memberikan perlindungan bagi anak korban kekerasan dan masih belum dijelaskan lebih detail berkaitan mengenai dampak psikis yang dapat terjadi pada anak. Kedua, faktor yang melatarbelakangi kekerasan psikis yang dialami anak sebagai korban yaitu faktor internal yang berasal dari diri anak itu sendiri dan juga faktor eksternal yang terdiri dari pola asuh orang tua serta lingkungan sekitarnya. Ketiga, upaya perlindungan hukum dengan tujuan pemenuhan hak anak yang menjadi korban kekerasan psikis di sekolah yaitu dengan memberikan rehabilitasi kepada anak baik dari pemerintah maupun dari pihakpihak pelaku kekerasan sehingga hak anak untuk merasa terlindungi dari segala jenis kekerasan yang ada di lingkup sekolah pun terpenuhi. Dalam kesimpulan diatas diharapkan bahwa adanya peraturan yang lebih spesifik mengenai kekerasan psikis terhadap anak sehingga penegak hukum tidak kesulitan untuk memproses kasus kekerasan yang berkaitan dengan dampak psikis pada anak. Kata Kunci: Perlindungan Anak, Sekolah, Kekerasan Psikis.
| Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
|---|---|
| Subjects: | S1-Skripsi |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2020 |
| Depositing User: | Lilis Atikah |
| Date Deposited: | 12 Mar 2021 01:43 |
| Last Modified: | 12 Mar 2021 01:43 |
| URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/50984 |
Actions (login required)
 |
View Item |
