Hj. UMMI MASKANAH, . (2013) EKSAMINASI (LEGAL ANNOTATION)SEBAGAI PINTU MASUK PROSES REFORMASI LEMBAGA PERADILAN. LITIGASI, 14 (1). pp. 1773-1801. ISSN 0853-7100
|
Text
document.pdf Download (597kB) | Preview |
Abstract
Putusan hakim bersifat mandiri, praktiknya, muncul sebuah istilah yang dikenal dengan “mafia peradilan atau judicial corruption”, sehingga putusan yang dijatuhkan seringkali tidak memihak kepada rasa keadilan masyarakat, sebab masih banyak putusan yang kontroversial dan menyimpang dari substansi hukum (materiil maupun formil), untuk itu perlu dikaji atau diuji lebih lanjut terhadap putusan yang demikian secara publik (kalangan akademisi, NGO, dan praktisi), dan hasilnya perlu dipublikasikan. Tujuannya adalah untuk menemukan atau mengetahui ketidakprofesionalitasan hakim dalam memberikan putusan, hal ini sejalan dengan era reformasi yang menghendaki adanya kebebasan, dan keterbukaan (transparansi). Transparansi memberikan ruang gerak terhadap publik untuk melakukan kontrol sosial, yaitu menghindari manipulasi fakta, penyalahgunaan kekuasaan, dan ketidakjujuran. Eksaminasi diharapkan dapat menjadi pintu masuk proses reformasi dalam lembaga peradilan, sekaligus dapat menilai sejauh mana profesionalitas dan kredibilitas seorang hakim dalam menjalankan tugas atau profesinya. Kata Kunci : Eksaminasi, Reformasi, Lembaga Peradilan
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | JOURNAL |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2013 |
Depositing User: | Lilis Atikah |
Date Deposited: | 26 Feb 2021 04:40 |
Last Modified: | 26 Feb 2021 04:40 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/50902 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |