ARAHAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN WISATA PANTAI WALI KECAMATAN NAMROLE KABUPATEN BURU SELATAN

Indahwati Soulisa, 143060070 and Zulphiniar Priyandoko, DS and Endang Hadiansyah, DS (2021) ARAHAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN WISATA PANTAI WALI KECAMATAN NAMROLE KABUPATEN BURU SELATAN. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img]
Preview
Text
INDAHWATI SOULISA_143060070_Teknik Pwk.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http:/www.teknik.unpas.ac.id

Abstract

Kabupaten Buru Selatan adalah sebuah Kabupaten di Provinsi Maluku, Indonesia, dimana ibukotanya adalah Namrole. Potensi obyek wisata yang dimiliki Kabupaten Buru Selatan salah satunya yaitu obyek Wisata Bahari Pantai Wali. Pantai Wali memiliki daya tarik dan potensi dalam peningkatan pendapatan daerah yang menjadi salah satu aset wisata. Masyarakat desa telah diberi kesempatan sekaligus kepercayaan oleh Dinas Pariwisata untuk mengelola obyek wisata Pantai Wali dengan kemampuan dari masing-masing kelompok atau perseorangan yang berkaitan dengan kepariwisataan. Hal ini menandakan bahwa adanya syarat partisipasi yang dilakukan oleh masyarakat, walaupun kesempatan yang diberikan sangat luas tetapi masyarakat masih minim kemauan dan kemampuan yang lebih untuk mengembangkan kegiatan terkait dengan pariwisata. Hasil dari penggunaan metode AHP yaitu penilaian responden (expert) serta hasil dari 9 kelompok partisipan mengenai (syarat, bentuk, dan tingkat partisipasi masyarakat) yang dimana dari faktor syarat kemauan merupakan hal penting dengan skor tertinggi yang harus diperhatikan, sedangkan untuk bentuk terdapat pada tenaga/fisik dan terakhir yaitu tingkat terdapat pada bagian kemitraan. Setelah pengolahan AHP selanjutnya menggunakan metode analisis SWOT dan menghasilkan 2 pendekatan “Kualitatif dan Kuantitatif” dimana kualitatif pada faktor kekuatan untuk keseluruhan 9 kelompok partisipan memiliki 1 range tinggi berbeda dengan faktor kelemahan, peluang dan ancaman yang memiliki variasi range (rendah, sedang, dan tinggi). Sedangkan kuantitatif ditandai dengan total bobot yang didapatkan (51-57 kekuatan), (>13 kelemahan), (>15 peluang), dan (1 ancaman). Secara keseluruhan rata-rata dari kelompok partisipan mempunyai peluang yang kecil dibandingkan dengan kekuatan yang ada serta kecilnya ancaman dan kelemahan maka disusun strateginya yaitu dengan melakukan pendampingan yang merata untuk keseluruhan 9 kelompok partisipan, mengoptimalkan kerja sama dengan berbagai stakeholder dan memfasilitasi dengan memberikan anggaran atau pendanaan bagi para kelompok partsipan. Kata Kunci : Partisipasi masyarakat, AHP, SWOT

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Depositing User: Ms sri -
Date Deposited: 17 Feb 2021 04:14
Last Modified: 17 Feb 2021 04:14
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/50825

Actions (login required)

View Item View Item