ANALISIS PENGARUH SHIFT KERJA TERHADAP BEBAN KERJA FISIK DAN MENTAL PADA OPERATOR DISTRIBUSI DI DIVISI WAREHOUSE PT. PAPANDAYAN COCOA INDUSTRIES DENGAN MENGGUNAKAN METODE DENYUT NADI DAN NASA-TLX

RIZKY MUHAMMAD RAMDAN MA’RUP:, Mhs (2020) ANALISIS PENGARUH SHIFT KERJA TERHADAP BEBAN KERJA FISIK DAN MENTAL PADA OPERATOR DISTRIBUSI DI DIVISI WAREHOUSE PT. PAPANDAYAN COCOA INDUSTRIES DENGAN MENGGUNAKAN METODE DENYUT NADI DAN NASA-TLX. Skripsi(S1) thesis, Universitas PAsundan.

[img]
Preview
Text
Rizky Muhammad Ramdan Ma'rup,_153010166_Teknik Industri.pdf

Download (330kB) | Preview
Official URL: http://teknik.unpas.ac.id

Abstract

PT. Papandayan Cocoa Industries adalah perusahaan manufaktur di bidang pengolahan Biji Cocoa yang memproduksi barang setengah jadi berupa Cocoa Powder, Cocoa Butter, Cocoa Mass, dan Cocoa Cake. Hasil produksi lalu disimpan di dalam Gudang untuk menunggu hasil lab dan pengiriman kepada customer sesuai penjadwalan, pada kegiatan proses pergudangan tidak selalu berjalan lancar terjadi kecelakaan kerja, kelelahan pekerja, kesalahan pekerja, ketidakhadiran, kerusakan barang, komplain pelanggan yang mengakibatkan kerugian baik bagi perusahaan maupun pada pekerja, maka dengan permasalahan tersebut penulis bermaksud mengukur seberapa besar beban kerja secara fisik dan mental dan melakukan evaluasi beban kerja yang diterima oleh operator distribusi yang berperan aktif dengan laju pergerakan barang mulai dari penerimaan, penyimpanan, dan pengeluaran barang, kemudian di bandingkan dengan pengaruh shift kerja apakah beban kerja pada bagian operator distribusi sudah optimal. Penelitian ini menggunakan metode Denyut Nadi dan National Aeronautics and Space Administration Task Load Index (NASA-TLX), merupakaan sebuah metode pengukuran beban kerja secara fisik dan mental. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan metode Denyut Nadi dan NASA-TLX dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan beban kerja antar shift, untuk operator forklift dan reachtruck mempunyai rerata %CVL 30% & 32% termasuk beban kerja fisik sedang dan memiliki nilai rerata WWL 41.3 & 54.9 yang termasuk beban kerja mental agak tinggi dan tinggi dengan beban kerja mental dominan ke tingkat usaha, kemudian untuk tenaga kerja bongkar muat mempunyai rerata %CVL 60% termasuk beban kerja fisik agak berat dan memiliki nilai rerata WWL 66.6 yang termasuk beban kerja mental tinggi dengan beban kerja mental dominan terhadap kebutuhan fisik. Untuk itu perlu dilakukan evaluasi dengan perbaikan sistem kerja. Kata kunci: Denyut Nadi, National Aeronautics and Space Administration Task Load Index (NASA-TLX), Wighted Workload (WWL), PT. Papandayan Cocoa Industries

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri 2018
Depositing User: Irwan Kustiawan Kosasih
Date Deposited: 28 Oct 2020 02:36
Last Modified: 28 Oct 2020 02:36
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/49839

Actions (login required)

View Item View Item