MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MELALUI PENERAPAN BLENDED LEARNING DALAM KERANGKA TPACK PADA MATERI SISTEM IMUN

SITI FATIMAH, 165040033 (2020) MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MELALUI PENERAPAN BLENDED LEARNING DALAM KERANGKA TPACK PADA MATERI SISTEM IMUN. Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.

Preview	Text cover fix.pdf Download (52kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK Bahasa Indonesia.pdf Download (83kB) | Preview
Preview	Text ABSTRACT Inggris.pdf Download (105kB) | Preview
Preview	Text RINGKESAN.pdf Download (85kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (157kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (571kB) | Preview

Abstract

Berdasarkan tujuan yang ada pada penelitian ini yaitu untuk mengukur kemampuan berpikir kritis peserta didik pada pokok materi sistem imun pada pembelajaran menggunakan metode blended learning sebagai komponen TPACK. Berpikir kritis adalah salah satu pengembangan kemampuan pada ranah kognkitif peserta didik, sikap mau berpikir secara cermat, logi, serta teliti pada suatu permasalahan yang sedang dijelaskan pada pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode Pre-Experimental dan desain yang digunakan adalah One Group Pretest-Posttest Design. Populasi yang akan diamati adalah kelas XI MIPA 4 di SMAN 12 Bandung yang berjumlah 36 peserta didik. Jenis instrument tes yang digunakan pada penelitian ini yaitu berupa soal pretest dan posttest sebanyak 25 soal pilihan ganda (multiple choice), sedangkan data non tes menggunakan angket respon terhadap pembelajaran blended learning dalam kerangka TPACK. Berdasarkan data penelitian sebelum proses pembelajaran melalui nilai pretest kemampuan berpikir kritis masih tergolong rendah dengan rata-rata 45,56, nilai rendah yaitu 16 dan nilai tertinggi adalah 60. Sedangkan sesudah diberikan perlakuan hasil belajar peserta didik meningkat ini bisa dilihat dari data hasil posttetst yaitu memunjukkan nilai rata-rata 88,78 dengan nilai terendah yaitu 36 dan nilai tertinggi 100. Pada hasil perhitungan dan analisis statistik menunjukkan bahwa Gain atau peningkatan yang sangat signifikan (α = 0,05) dengan rata-rata Gain yaitu 43,22 dan kategori N-Gain dengan jumlah peserta didik sebanyak 36 orang yaitu terdiri dari 24 peserta didik (36,6%) mengalami peningkatan dengan kriteria tinggi, 11 peserta didik (30,5%) dengan kriteria sedang, dan 1 peserta didik (2,7%) dengan kriteria rendah. Selain itu, adapun kriteria tertinggi dengan nilai N-gain 1,00 dan nilai N-gain terendah 0,11. Hasil angket respon peserta didik memperoleh rata-rata positif 82,78% dan ratarata negatif 17,22%, hal ini menunjukkan bahwa penerapan metode blended learning dalam kerangka TPACK dapat meningkatkan hasil kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik. Kata kunci: Berpikir kritis, Peserta didik, Blended Learning, Sistem Imun

Item Type:	Thesis (Skripsi(S1))
Subjects:	S1-Skripsi
Divisions:	Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Biologi 2018
Depositing User:	Mr Bayu Anggi Pranata
Date Deposited:	27 Oct 2020 10:47
Last Modified:	27 Oct 2020 10:47
URI:	http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/49809

Actions (login required)

View Item