KAJIAN YURIDIS VIKTIMOLOGIS MENGENAI PELANGGARAN PEMENUHAN HAK ANAK YANG TERPAPAR HIV/AIDS DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK

Elfani Br Ginting, 161000035 (2020) KAJIAN YURIDIS VIKTIMOLOGIS MENGENAI PELANGGARAN PEMENUHAN HAK ANAK YANG TERPAPAR HIV/AIDS DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img]
Preview
Text
A.COVER.pdf

Download (128kB) | Preview
[img]
Preview
Text
E.DAFTAR ISI.pdf

Download (67kB) | Preview
[img]
Preview
Text
G.BAB II.pdf

Download (205kB) | Preview
[img]
Preview
Text
F.BAB I.pdf

Download (202kB) | Preview
[img] Text
H.BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (200kB)
[img] Text
I.BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (167kB)
[img] Text
J.BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (43kB)
[img]
Preview
Text
K.DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (40kB) | Preview

Abstract

KAJIAN YURIDIS VIKTIMOLOGIS MENGENAI PELANGGARAN PEMENUHAN HAK ANAK YANG TERPAPAR HIV/AIDS DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK Hak asasi anak adalah hak yang melekat pada diri anak dari dalam kandungan sampai anak tersebut lahir, bertumbuh dan berkembang sampai anak dapat bertanggungjawab atas hidupnya. Namun, anak tidak mendapatkan haknya secara penuh, begitupula pada anak yang terpapar HIV/AIDS. Anak yang terpapar HIV/AIDS sebagaimana diatur didalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, disebutkan bahwa anak yang terpapar HIV/AIDS adalah anak dalam keadaan darurat, sehingga membutuhkan perlindungan khusus untuk memenuhi hak-haknya. Dari penjelasan diatas maka dapat ditarik identifikasi masalah sebagai berikut. Anak yang terpapar HIV/AIDS mendapatkan tindakan dimana hak pendidikan, hak sosial, dan hak kesehatan tidak terpenuhi secara penuh. Apa yang harus dilakukan dalam melindungi hak asasi anak yang terpapar HIV/AIDS? Metode penelitian yang digunakan adalah spesifikasi penelitian deskriptif analitis dengan menggunakan metode pendekatan yuridis-normatif, serta dalam bentuk kajian yuridis viktimologi berdasarkan peraturan perundang-undangan dengan dukungan penelitian lapangan dalam menunjang data dari sumber primer dan sekunder dengan fakta dilapangan. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan dapat disimpulkan. Hasil penelitian pertama, ditemukan peraturan yang menjadi payung hukum perlindungan hak-hak anak belum terlaksana secara utuh sehingga masih terjadi pelanggaran hak anak yang terpapar HIV/AIDS. Kedua, pelanggaran hak-hak anak yang terpapar HIV/AIDS sangat dipengaruhi dari pandangan masyarakat akan HIV/AIDS sehingga terjadinya stigmatisasi terhadap anak yang terpapar HIV/AIDS. Ketiga, dalam upaya pemerintah menyediakan wadah bagi anak yang terpapar HIV/AIDS baik dibidang pendidikan, bidang kesehatan dan bidang sosial guna menunjang perlindungan secara khusus terhadap anak yang terpapar HIV/AIDS. Dalam kesimpulan diatas diharapkan bahwa adanya pengawasan dalam pelaksanaan Undang-Undang Perlindungan Anak, terutama terhadap anak yang membutuhkan perlindungan khusus sehingga adanya jaminan perlindungan anak sebagaimana diatur didalam Undang-Undang. Kata Kunci: Hak anak, Viktimologi, HIV/AIDS

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Depositing User: Lilis Atikah
Date Deposited: 24 Oct 2020 01:48
Last Modified: 24 Oct 2020 01:48
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/49684

Actions (login required)

View Item View Item