PERAN MEDIA MASSA DALAM TERBENTUKNYA ISLAMOPHOBIA TERHADAP KEBIJAKAN POLITIK DI EROPA (STUDI KASUS JERMAN DAN PRANCIS)

Naufal Shayed Alam, 152030105 (2020) PERAN MEDIA MASSA DALAM TERBENTUKNYA ISLAMOPHOBIA TERHADAP KEBIJAKAN POLITIK DI EROPA (STUDI KASUS JERMAN DAN PRANCIS). Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
lembar pengesahan.pdf

Download (451kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar pustaka.pdf

Download (447kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (455kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (186kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 2.pdf

Download (586kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (26kB) | Preview

Abstract

Islamophobia merupakan bukan hal yang baru di Eropa, namun setelah terjadinya peristiwa 9/11 di Amerika Serikat, sentimen islamophobia menjadi fenomena global salah satunya di Eropa. Meningkatnya sentimen islamophobia tersebut dalam beberapa tahun terakhir tidak lepas dari peran media massa yang mana terkesan memberikan stigma yang negatif terhadap Muslim di Eropa dalam laporan beritanya. Selain itu juga, islamophobia mencuri perhatian dari partai sayap kanan Eropa yang mencoba menerapkan kembali nilai-nilai asli Eropa sehingga berdampak kepada kebijakan pollitik yang dinilai merugikan Muslim di Eropa. Berdasarkan tujuan penelitian yang dilakukan, tujuan utama yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui peran media massa dalam terbentuknya islamophobia di Eropa, untuk mengetahui perkembangan islamphobia di Eropa dan untuk mengetahui dampak kebijakan politik terhadap orang islam di Eropa. Kegunaan penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai referensi tambahan bagi pengembangan studi hubungan internasional yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Metode penelitian yang digunakan adalah metode dekriptif analitis, yang mana digunakan untuk mendefinisikan fenomena dan membahas realita yang ada serta berkembang dewasa ini kendati yang setuju pada pencarian alternatif untuk membahas permasalahan yang dihadapi. Metode ini paa akhirnya akan dapat dikomparasikan dengan prediksi realita masa yang akan datang. Metode deskritif analisis menggambarkan, menelaah, mengklarifikasi, serta menganalisis fenomena yang ada pada beberapa kejadiaan dalam masalah yang aktual ditengah realita yang ada untuk menguraikan secara lengkap fenomena sosisal serta memperbaiki masalah dalam praktiknya. Faktor media massa yang menyudutkan islam dalam setiap liputan yang berkaitan dengan masalah konflik seperti teroris dan kekerasan membuat banyak warga Eropa yang terjangkit islamophobia sehingga banyak muslim yang menjadi target rasisme dan kekerasan baik di lingkungan tempat tinggal maupun di tempat kerja, sehingga perlu diketahui sejauh mana media massa mempengaruhi kebijakan politik di Eropa terutama terhadap partai sayap kanan Eropa yang dikhawatirkan akan merugikan muslim di Eropa.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2015
Depositing User: mr yogi -
Date Deposited: 23 Oct 2020 07:14
Last Modified: 23 Oct 2020 07:14
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/49671

Actions (login required)

View Item View Item