MANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL DALAM PEMBERDAYAAN LANJUT USIA DI UPTD PANTI SOSIAL REHABIITASI LANJUT USIA DAN PEMELIHARAAN MAKAM PAHLAWAN (UPTD PSRLU DAN PMP) JAWA BARAT

Galuh Ayu Krisna, 162020021 (2020) MANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL DALAM PEMBERDAYAAN LANJUT USIA DI UPTD PANTI SOSIAL REHABIITASI LANJUT USIA DAN PEMELIHARAAN MAKAM PAHLAWAN (UPTD PSRLU DAN PMP) JAWA BARAT. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.docx

Download (20kB)
[img] Text
Cover.docx

Download (49kB)
[img] Text
BAB I.docx

Download (55kB)
[img] Text
BAB II.docx

Download (78kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan.docx

Download (227kB)
[img] Text
Abstrak.docx

Download (15kB)

Abstract

Jumlah lansia setiap tahun semakin bertambah, terutama lansia yang berusia diatas 60 tahun. Sehingga tentunya akan memerlukan pelayanan secara khusus. Salah satu lembaga pelayanan sosial dimiliki oleh pemerintah yang berfokus pada pemberdayaan dan pemdampingan lansia yaitu UPTD Panti Sosial Rehabilitasi Lanjut Usia dan Pemeliharaan Makan Pahlawan (UPTD PSRLU dan PMP) Jawa Barat. Oleh karena itu sebagai lembaga yang bergerak di bidang kesejahteraan sosial lanjut usia, tentu membutuhkan manajemen yang bagus untuk mengelola dan menghasilkan pelayanan yang lebih baik kepada penerima layanan. Karena, mereka harus bertanggung jawab kepada pemerintah dalam memberikan pelayanan sosial dalam pemberdayaan lanjut usia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji manajemen pelayanan sosial dalam pemberdayaan lansia di UPTD PSRLU dan PMP Jabar. mengkaji faktor pendukung dan penghambat. Mengkaji dampak dan hasil dari manajemen pelayanan sosial. Serta implikasi pekerjaan sosial dari manajemen pelayanan sosial dalam pemberdayaan lansia UPTD PSRLU dan PMP Jabar. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode yang digunakan yaitu metode deskriptif. Latar penelitian ini dilakukan di UPTD Panti Sosial Rehabilitasi Lanjut Usia dan Pemeliharaan Makan Pahlawan (UPTD PSRLU dan PMP) Jawa Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pelayanan sosial yang dilakukan oleh UPTD adalah perencanaan, pengorganisasian, supervisi dan monitoring, dan evaluasi. Adapun faktor penghambat dan pendorong UPTD dan lansia seperti hambatan anggaran, dan hambatan dari diri lansia. faktor pendukung seperti kerjasama dengan pihak luar, dorongan pekerja sosial, semangat lansia, kegiatan yang ada, dan lingkungan lansia. adapun hasil dan dampak dari manajemen pelayanan sosial baik dari pihak UPTD maupun Lansia hasil yang didapat seperti tercapainya tujuan, terlaksananya visi dan misi, semangat belajar hal baru, menjadi lebih sehat, dan mempunyai banyak kegiatan. Implikasi praktis pekerjaan sosial dari hasil manajemen pelayanan sosial yaitu menjalankan peran- peran pekerja sosial seperti identifikator, mediator, perencana (Planner), pendidik (Educator), dan advokat, dan metode dalam pekerjaan sosial yang digunakan case work dan social group work dengan tipe kelompok rekreasi keterampilan. Kata kunci: Manajemen Pelayanan Sosial, Pemberdayaan Lansia

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Kesejahteraan Sosial 2016
Depositing User: mr yogi -
Date Deposited: 23 Oct 2020 06:24
Last Modified: 23 Oct 2020 06:24
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/49668

Actions (login required)

View Item View Item