Fitria Dewi Ruhaedi, 162020036 (2020) PENERAPAN THERAPEUTIC COMMUNITY (TC) DALAM PENANGANAN MASALAH NAPZA DI PANTI REHABILITASI SOSIAL YAYASAN SEKAR MAWAR BANDUNG. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
Text
Daftar Pustaka.docx Download (28kB) |
||
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (678kB) | Preview |
|
Text
Cover.docx Download (28kB) |
||
|
Text
BAB 2.pdf Download (609kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (445kB) | Preview |
|
Text
Abstraksi.docx Download (17kB) |
Abstract
Therapeutic community adalah teknik terapi dengan dasar komunitas yang digunakan oleh Panti Rehabilitasi Yayasan Sekar Mawar Bandung dalam melakukan rehabilitasi sosisal kepada para klien yang menyalahgunakan NAPZA. Komunitas sebagai media pemulihan bagi klien atas penyalahgunaan NAPZA yang dilakukan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penerapan program therapeutic community (TC) dalam penanganan masalah NAPZA bagi klien yang menjadi penyalahguna NAPZA, faktor pendukung dan faktor penghambat dari penerapan program therapeutic community (TC), manfaat dari penerapan program therapeutic community (TC) bagi klien, implikasi praktis pekerjaan sosial serta peranan pekerja sosial dan konselor dalam proses rehabilitasi sosial dengan program therapeutic community (TC) bagi klien. Metode penelitian menggunakan pendeketan kualitatif dengan lokasi penelitian di Panti Rehabilitasi Sosial Yayasan Sekar Mawar Bandung. Infroman penelitian adalah individu dewasa yang menjadi penyalahguna NAPZA serta konselor yang menjadi pendamping bagi klien selama menjalankan masa rehabilitasi sosial serta juga sebagai mantan klien yang telah pulih, dan pekerja sosial sebagai infroman sekunder. Pengumpulan data menggunakan proses wawamcara mendalam, observasi non partisipan dan penelusuran data sekunder, hasil penelitian dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan teknik analisis koding dan kategori serta keabsahaan melalui triangulasi data, member checking dan rich and thick description. Hasil penelitian menunjukan bahwa therapeutic community (TC) memiliki kekuatan dan peluang dalam mencapai keberhasilan dalam proses pemulihan bagi klien, karena penerapan therapeutic community (TC) berpengaruh terhadap semua aspek yang dirusak oleh adiksi, dan program TC sudah berjalan dengan optimal dikarenakan setiap program TC yang berjalan sudah sesuai dengan standar internasional. Faktor yang sangat berperan kepada pemulihan klien adalah peran aktif dari orang disekitar klien terutama keluarga, dan profesi ahli lainnya seperti psikologi, psikiater serta tindakan rujukan ke lembaga pelayanan sosial lain yang dibutuhkan oleh klien yang menjadi penyalahguna NAPZA sebagai bentuk rekomendasi dari hasil penelitian ini. Kata Kunci: Therapeutic Community (TC), NAPZA
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Kesejahteraan Sosial 2016 |
Depositing User: | mr yogi - |
Date Deposited: | 22 Oct 2020 02:58 |
Last Modified: | 22 Oct 2020 03:14 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/49627 |
Actions (login required)
View Item |