AKSESIBILITAS SOSIAL UNTUK ANAK BINAAN DI UPTD PANTI SOSIAL REHABILITASI ANAK MEMBUTUHKAN PERLINDUNGAN KHUSUS (DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA BARAT) KABUPATEN SUBANG

Wiwit Giwang Permata, 162020071 (2020) AKSESIBILITAS SOSIAL UNTUK ANAK BINAAN DI UPTD PANTI SOSIAL REHABILITASI ANAK MEMBUTUHKAN PERLINDUNGAN KHUSUS (DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA BARAT) KABUPATEN SUBANG. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (184kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (46kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA FIX.pdf

Download (146kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (6MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 2.pdf

Download (148kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (94kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berjudul Aksesibilitas Sosial Untuk Anak Binaan Di UPTD Panti Sosial Rehabilitasi Anak Membutuhkan Perlindungan Khusus (Provinsi Jawa Barat) Kabupaten Subang. Aksesibilitas adalah pemberian kesempatan relatif untuk orang yang membutuhkan untuk mendapatkan layanan yang relevan. Adapun tujuan dari penelitian ini yang mendeskripsikan aksesibilitas sosial dalam permasalahan aksesibilitas, faktor pendukung & faktor penghambat, upaya mengatasi permasalahan aksesibilitas sosial AMPK dan implikasi praktis pekerjaan sosial. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan (1) Observasi langsung, (2) Wawancara mendalam, dan (3) Studi dokumen. Informasi pada penelitian terbagi menjadi dua yaitu informan anak binaan sebanyak 3 orang dan informan tambahan dari pekerja sosial di panti sebanyak 2 orang. Hasil penelitan menunjukkan bahwa aksesibilitas sosial untuk anak binaan ini muncul beberapa kategori dalam aspek aksesibilitas sosial yaitu: (1) permasalahan aksesibilitas sosial AMPK meliputi : tahapan-tahapan sistem penerimaan anak binaan, bentuk pelayanan di (PSRAMPK), fasilitas dan penanganan anak. (2) Faktor pendukung dan faktor penghambat meliputi : faktor pendukung, faktor penghambat, dan cara mengatasi hambatan. (3) Upaya mengatasi permasalahan aksesibilitas sosial AMPK meliputi : kerjasama dengan pihak lain. (4) Implikasi praktis pekerjaan sosial yang dimana hasil dari aksesibilitas sosial untuk anak binaan meliputi : peran yang digunakan oleh pekerja sosial adalah sebagai broker, sebagai mediator, sebagai fasilitator dan sebagai advokasi. Rekomendasi dalam penelitian ini, dapat dirujuk dalam melaksanakan kerjasama antara pekerja sosial dengan pihak yang lain untuk memberikan perlindungan dan pelayanan bagi anak￾anak binaan tersebut agar kedepannya dapat tumbuh dan berkembangan secara optimal. Kata Kunci: Anak binaan, Aksesibilitas, Panti Sosial Rehabilitasi Anak Membutuhkan Perlindungan Khusus.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Kesejahteraan Sosial 2016
Depositing User: mr yogi -
Date Deposited: 21 Oct 2020 08:10
Last Modified: 21 Oct 2020 08:10
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/49614

Actions (login required)

View Item View Item