ANALISIS ANATOMI AKAR TUMBUHAN BABADOTAN (Ageratum conyzoides L) BERDASARKAN PERBEDAAN KETINGGIAN TEMPAT

RISNA NURAENI, 165040051 (2020) ANALISIS ANATOMI AKAR TUMBUHAN BABADOTAN (Ageratum conyzoides L) BERDASARKAN PERBEDAAN KETINGGIAN TEMPAT. Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
1. COVER.pdf

Download (204kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (787kB) | Preview
[img]
Preview
Text
8. ABSTRAK INDONESIA.pdf

Download (184kB) | Preview
[img]
Preview
Text
9. ABSTRAK INGRRIS.pdf

Download (184kB) | Preview
[img]
Preview
Text
10. ABSTRAK SUNDA.pdf

Download (184kB) | Preview
[img]
Preview
Text
15. BAB I.pdf

Download (315kB) | Preview
[img]
Preview
Text
16. BAB II.pdf

Download (779kB) | Preview
[img] Text
17. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (375kB)
[img] Text
18. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
19. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (187kB)
[img]
Preview
Text
20. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (191kB) | Preview
Official URL: http://fkip.unpas.ac.id/

Abstract

Tumbuhan babadotan (Ageratum conyzoides L) merupakan tumbuhan yang mempunyai persebaran yang luas dan mampu tumbuh di ketinggian 1-2.100 mdpl. Setiap ketinggian tempat yang berbeda, memiliki faktor lingkungan yang berbeda. Sehingga mengharuskan tumbuhan babadotan menyesuaikan diri dengan tempat tumbuhnya yang disebut dengan adaptasi. Adaptasi pada tumbuhan bisa terjadi secara struktural maupun fungsional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan ukuran panjang dan lebar sel pada jaringan yang menyusun anatomi akar tumbuhan babadotan pada ketinggian tempat yang berbeda. Lokasi pengambilan sampel dilakukan pada ketinggian 200 mdpl di Sawahkulon Kabupaten Purwakarta, ketinggian 400 mdpl di Taringgul Tengah Kabupaten Purwakarta, ketinggian 600 mdpl di Baleendah Kabupaten Bandung, ketinggian 800 mdpl di Dago Kota Bandung dan ketinggian 1000 mdpl di Punclut Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Parameter yang diukur adalah panjang dan lebar sel yang menyusun jaringan epidermis, jaringan korteks, jaringan endodermis, jaringan xilem dan jaringan floem pada akar tumbuhan babadotan. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata perhitungan ukuran panjang dan lebar sel pada jaringan yang menyusun anatomi akar tumbuhan babadotan pada tiap ketinggian tempat berbeda yang dimulai dari ketinggian 200 mdpl, 400 mdpl, 600 mdpl, 800 mdpl dan 1000 mdpl memiliki perbedaan ukuran yang bervariasi meskipun menunjukkan hasil yang fluktuatif, artinya ukuran panjang dan lebar sel tidak berbanding lurus seiring dengan meningkatnya ketinggian. Hal ini dikarenakan ada pengaruh dari faktor lain yang lebih dominan yaitu faktor lingkungan yang ada pada setiap keti nggian berbeda. Berdasarkan hasil analisis statistik, menunjukkan bahwa adanya pengaruh nyata ketinggian tempat terhadap ukuran panjang dan lebar sel pada jaringan yang menyusun akar tumbuhan babadotan. Kata kunci: Anatomi, Akar Tumbuhan Babadotan, Ketinggian

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Biologi 2018
Depositing User: Mr Bayu Anggi Pranata
Date Deposited: 08 Oct 2020 07:11
Last Modified: 08 Oct 2020 07:11
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/49035

Actions (login required)

View Item View Item