TANGGUNG JAWAB HUKUM PERUSAHAAN DIBIDANG BAJA STRUKTURAL ATAS PENGURUKAN LIMBAH B3 JENIS STEEL SLAG DI KAMPUNG KAUM UTARA KABUPATEN BEKASI DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

Ratih Ayu Loretta Doelpa’i, 161000123 (2020) TANGGUNG JAWAB HUKUM PERUSAHAAN DIBIDANG BAJA STRUKTURAL ATAS PENGURUKAN LIMBAH B3 JENIS STEEL SLAG DI KAMPUNG KAUM UTARA KABUPATEN BEKASI DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Hukum Universitas Pasundan.

[img]
Preview
Text
A. COVER.pdf

Download (137kB) | Preview
[img]
Preview
Text
D. DAFTAR ISI.pdf

Download (485kB) | Preview
[img]
Preview
Text
F. BAB I.pdf

Download (487kB) | Preview
[img]
Preview
Text
G. BAB 2.pdf

Download (465kB) | Preview
[img] Text
I. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (363kB)
[img] Text
H. BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (341kB)
[img] Text
J. BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (312kB)
[img]
Preview
Text
K. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (307kB) | Preview

Abstract

iv ABSTRAK Perkembangan industri sedang marak terjadi, hal ini merupakan suatu implikasi dari adanya euphoria modernisasi yang menyebabkan aktivitas perindustrian semakin berkembang dalam bisnis di tanah air ini. Pada saat ini kegiatan perindustrian secara perlahan-lahan mulai memberikan pengaruh kepada lingkungan yaitu banyaknya limbah-limbah hasil industri yang mulai mengganggu keseimbangan lingkungan. Kasus pencemaran Limbah B3 saat ini banyak terjadi karena kelalaian perusahaan industri yang membuang limbahnya secara sembarangan ke area lingkungan hidup seperti yang terjadi di Kampung Kaum Utara Kabupaten Bekasi. Adapun identifikasi masalah yang diteliti oleh penulis yaitu : Pertama, bagaimana terjadinya Pengurukan Limbah B3 jenis Steel Slag di Kampung Kaum Utara Kabupaten Bekasi. Kedua, bagaimana akibat hukum dari Pengurukan Limbah B3 jenis Steel Slag di Kampung Kaum Utara Kabupaten Bekasi. Ketiga, bagaimana Tanggung Jawab Hukum Perusahaan dibidang Baja Struktural atas Pengurukan Limbah B3 jenis Steel Slag di Kampung Kaum Utara Kabupaten Bekasi Dihubungkan Dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis yaitu menggunakan peraturan perundang-undangan yang berlaku yang dikaitkan dengan teori-teori hukum dan praktik pelaksanaan hukum positif yang menyangkut dengan permasalahan dalam skripsi . Metode pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yuridis normatif yaitu suatu penelitian yang menekankan pada ilmu hukum. Tahap penelitian dalam penulisan skripsi diperoleh melalui cara studi kepustakaan dan studi lapangan. Alat pengumpulan data yang dipergunakan dalam skripsi ini menggunakan cara desktiptif kualitatif. Hasil penelitian terhadap tanggung jawab hukum perusahaan dibidang baja struktural atas pengurukan Limbah B3 jenis steel slag di Kampung Kaum Utara Kabupaten Bekasi dihubungkan dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup; pertama, kegiatan pengurukan yang di lakukan oleh “PT.GG” termasuk kepada perilaku Dumping yang dilarang oleh Pasal 60 UUPPLH; kedua, akibat hukum dari pengurukan Limbah B3 tersebut dapat dikenai Sanksi berupa sanksi Administratif, Perdata, dan Pidana.; ketiga, Tanggung Jawab yang dapat diterapkan dalam kasus tersebut yaitu strict liability (tanggung jawab mutlak) yang terdapat dalam Pasal 88 UUPPLH sehingga beban pembuktian bagi korban lebih ringan. Kata Kunci : Tanggung Jawab, Limbah B3, Perusahaan Baja Struktural, Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2018
Depositing User: Lilis Atikah
Date Deposited: 11 Aug 2020 07:16
Last Modified: 11 Aug 2020 07:16
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/48572

Actions (login required)

View Item View Item