Ravina Intan Cahyanty, - (2020) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP TUMPANG TINDIH (OVERLAPPING) HAK GUNA BANGUNAN DENGAN HAK MILIK BERDASARKAN PUTUSAN NOMOR 18/G/PTUN-BDG. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.
|
Text
C (RIC) DAFTAR ISI SKRIPSI FIXpdf.pdf Download (21kB) | Preview |
|
|
Text
E (RIC) BAB I FIXpdf.pdf Download (363kB) | Preview |
|
|
Text
F (RIC) BAB II FIXpdf.pdf Download (335kB) | Preview |
|
|
Text
A (RIC) COVER SKRIPSI FIXpdf.pdf Download (31kB) | Preview |
|
Text
G (RIC) BAB III FIXpdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (461kB) |
||
Text
H (RIC) BAB IV FIXpdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (169kB) |
||
Text
I (RIC) BAB V FIXpdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (36kB) |
Abstract
Sebagaimana ketentuan yang diamanatkan Pasal 35 ayat (2) UndangUndang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria yang menyatakan bahwa Atas permintaan pemegang hak dan dengan mengingat keperluan serta keadaan bangunan-bangunannya, jangka waktu tersebut dalam ayat 1 dapat diperpanjang dengan waktu paling lama 20 tahun, namun dalam pelaksanaannya, proses permohonan hak berupa perpanjangan Sertipikat Hak Guna Bangunan sebagaimana yang telah ditentukan, tidak bisa diproses, karena adanya tumpang tindih (Overlapping) hak guna bangunan dengan hak milik. Dalam penelitian ini mempertanyakan, Status kepemilikan terhadap tumpang tindih (Overlapping) hak guna bangunan dengan hak milik, Perlindungan hukum terhadap tumpang tindih (Overlapping) hak guna bangunan dengan hak milik dan Penyelesaian sengketa terhadap tumpang tindih (Overlapping) hak guna bangunan dengan hak milik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis yaitu menggambarkan peraturan perundang-undangan berlaku yang dikaitkan dengan teori-teori hukum dan praktik pelaksanaan hukum positif yang menyangkut dengan permasalahan didalam skripsi ini. Metode pendekatan yang digunakan adalah metode pendekatan yuridis normatif yaitu suatu penelitian yang menekankan pada ilmu hukum. Tahap penelitian dalam penulisan skripsi ini diperoleh melalui cara penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data meliputi studi kepustakaan dan studi lapangan. Alat pengumpulan data yang akan dipergunakan didalam penelitian adalah kepustakaan dan lapangan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian hukum ini menggunakan cara deskriptif kualitatif. Status kepemilikan terhadap tumpang tindih (Overlapping) hak guna bangunan dengan hak milik jatuh kepada Hak Guna Bangunan dengan penerbitan Sertipikat pada Tahun 1993, yang saat ini dipegang haknya oleh PT. Istana Biker Indonesia. Perlindungan hukum terhadap tumpang tindih (Overlapping) hak guna bangunan dengan hak milik adalah Perlindungan Hukum Represif, yang mana hal tersebut sudah terjadi sengketa berupa ketidakcermatan dalam menerbitkan sertipikat, yang mengakibatkan tumpang tindih antara Hak Guna Bangunan dengan Hak Milik, maka dengan ini Kantor Pertanahan Kabupaten Karawang dihukum untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.979.000,- (Lima juta sembilan ratus tujuh puluh sembilan ribu rupiah). Penyelesaian sengketa terhadap tumpang tindih (Overlapping) hak guna bangunan dengan hak milik yaitu melalui jalur peradilan. Kata Kunci : Perpanjangan Sertipikat, Hak Guna Bangunan, Tumpang Tindih.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2018 |
Depositing User: | Lilis Atikah |
Date Deposited: | 05 Aug 2020 06:30 |
Last Modified: | 05 Aug 2020 06:30 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/48555 |
Actions (login required)
View Item |