Amran, NPM. 169020002 (2020) PENGARUH COLLABORATIVE GOVERNANCE DAN KOORDINASI TERHADAP KINERJA ORGANISASI PADA PROSES PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR UNTUK KEPENTINGAN UMUM DI KOTA BEKASI. Disertasi(S3) thesis, PERPUSTAKAAN PASCASARJANA.
Text
Amran_DIS_copy.docx Download (50kB) |
Abstract
Masalah pokok dalam penelitian ini adalah kinerja organisasi pada pembangunan infrastruktur untuk kepentingan umum di Kota Bekasi belum meningkat yang diduga oleh Collaborative governance dan koordinasi yang belum dilaksanakan secara efektif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode explanatory survey dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian membuktikan bahwa collaborative governance dan koordinasi secara simultan memberikan pengaruh yang sangat besar (86,2%) dan signifikan terhadap kinerja organisasi pada pembangunan infrastruktur untuk kepentingan umum di Kota Bekasi. Kinerja organisasi pada pembangunan infrastruktur untuk kepentingan umum di Kota Bekasi ternyata tidak hanya dipengaruhi oleh collaborative governance dan koordinasi semata akan tetapi ada variabel lain yang ikut mempengaruhinya sebesar (13,8%). Secara parsial Collaborative governance dalam proses pembangunan infrastruktur memberikan pengaruh paling kecil dan signifikan terhadap kinerja organisasi pada pembangunan infrastruktur untuk kepentingan umum di Kota Bekasi di bandingkan koordinasi sebesar 34,3%. Adapun dimensi Collaborative governance yang memberikan pengaruh paling besar sampai terkecil terhadap kinerja organisasi secara berurutan adalah dimensi system contexs (13,7%), drivers (9,3%) dan dimensi dynamics collaboration(4,0%). Secara parsial koordinasi dalam proses pembangunan infrastruktur memberikan pengaruh yang paling besar dan signifikan terhadap kinerja organisasi pada pembangunan infrastruktur untuk kepentingan umum di Kota Bekasi di bandingkan collaborative governance sebesar 51,9. Adapun dimensi koordinasi yang pengaruhnya paling besar sampai terkecil terhadap kinerja organisasi secara berurutan adalah dimensi fasilitas komunikasi yang efektif (11,5%), dimensi memberikan kejelasan wewenang dan tanggung jawab (8,1%), dimensi pengawasan, pengamatan dan menilai kebiasaan dari elemen yang bertentangan (7,6%) serta dimensi koordinasi sebagai salah satu kemampuan pimpinan (0,8%). Kata kunci : collaborative governance, koordinasi dan kinerja organisasi.
Item Type: | Thesis (Disertasi(S3)) |
---|---|
Subjects: | RESEARCH REPORT |
Divisions: | Pascasarjana > S3-Ilmu Sosial 2018 |
Depositing User: | asep suryana |
Date Deposited: | 27 Jun 2020 06:57 |
Last Modified: | 27 Jun 2020 06:57 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/48122 |
Actions (login required)
View Item |