AKIBAT HUKUM PERJANJIAN PINJAM NAMA(NOMINEE) DALAM KEPEMILIKAN TANAH OLEH WARGA NEGARA ASING

Rachmat Aditya, 131000211 (2019) AKIBAT HUKUM PERJANJIAN PINJAM NAMA(NOMINEE) DALAM KEPEMILIKAN TANAH OLEH WARGA NEGARA ASING. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Hukum Unpas.

[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (107kB)
[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (59kB) | Preview
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (39kB)
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN DEKAN.pdf

Download (549kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (191kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (48kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (117kB) | Preview
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (90kB)
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (124kB) | Preview

Abstract

Warga Negara Indonesia mempunyai kesempatan dan hak yang sama atas hubungan hukum atas bumi, air serta ruang angkasa yang ada di wilayah Indonesia. Pemerintah tidak menutup kemungkinan untuk para WNA memiliki properti di Indonesia, para investor asing tetap diberikan peluang dan kesempatan untuk berinvestasi di Indonesia dengan batasan-batasan hak berupa hak pakai dan hak sewa atas tanah. WNA pada kenyataannya sering merasa tidak puas atas pembatasan tersebut dan tetap berkeinginan untuk memiliki tanah di Indonesia dengan melakukan perjanjian pinjam nama (nominee agreement) sebagai bentuk kepemilikan tanah, seperti yang terjadi pada kasus dalam Putusan PN Denpasar No.787/PDT.G/2014/PN.DPS. Penelitian dilakukan untuk mengetahui jawaban dari perumusan masalah mengenai pandangan hukum terhadap perjanjian pinjam nama sebagai bentuk kepemilikan tanah oleh WNA,untuk mengetahui kepastian hukum terhadap perjanjian pinjam nama sebagai bentuk kepemilikan tanah oleh WNA.Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif atau penelitian yang menganalisis hukum, baik yang tertulis dalam buku maupun hukum yang diputuskan oleh hakim melalui proses pengadilan. Pendekatan penelitian bersifat deskriptif analisis Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa tidak ada kepastian hukum perjanjian pinjam nama sebagai bentuk kepemilikan WNA dan dapat menimbulkan kerugian bagi WNA. Perjanjian pinjam nama sebagai bentuk kepemilikan WNA terhadap hak atas tanah di Indonesia dibuat para pihak dengan causa yang tidak halal, karena bertentangan dengan Pasal 21 Ayat 1 dan Pasal 26 Ayat 2 UUPA. Perjanjian pinjam nama sebagai bentuk kepemilikan tanah oleh WNA tidak bersifat mengikat, dimana salah satu pihak tidak dapat memaksakan pemenuhan isi perjanjian terhadap pihak lainnya di depan persidangan, sehingga dapat menimbulkan kerugian.Dalam konteks Hukum Perdata internasional Perjanjian Nominee dibuat sebagai penyelundupan hukum bagi warganegara asing untuk menguasai dan memiliki tanah dengan hak milik di Indonesia Kata Kunci : Perjanjian Pinjam Nama, Akibat Hukum, Penyelundupan Hukum

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2018
Depositing User: Lilis Atikah
Date Deposited: 17 Feb 2020 04:18
Last Modified: 17 Feb 2020 04:18
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/47541

Actions (login required)

View Item View Item