Nurochman, Rizki and Kwintarini, Widiyanti and Supriyono, Toto (2020) PEMBUATAN MESIN PENGUPAS SABUT KELAPA. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.
|
Text
rizki nurochman 123030040 tek.mesin.pdf Download (530kB) | Preview |
Abstract
Seiring dengan meningkatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka kebutuhan manusia akan sesuatu cenderung akan naik pula. Dahulu orang harus bersusah payah untuk membuka sabut kelapa dengan cara menggigit dengan gigi, memukul-mukul dengan batu hingga akhirnya ditemukan logam sebagai alat pembantu untuk membuka sabut kelapa. Data dari APCC (Asia Pacific Coconut Community) mencatat bahwa Indonesia merupakan negara dengan luas lahan perkebunan kelapa terbesar kedua sedunia dengan luas lahan 3,776 juta ha (Coconut Statistic Yearbook). Selama ini pengusaha menengah ke bawah atau pengusaha kecil mengeluhkan produksi yang memakan waktu yang cukup lama dalam sektor pengupasan sabut kelapa. Diperlukan suatu proses yang mampu mengatasi masalah tersebut. Proses yang dimaksud yaitu mengganti proses pengupasan dengan alat tradisional dengan alat yang lebih maju yaitu dengan mesin pengupas sabut kelapa. Dengan mesin pengupas sabut kelapa dapat meningkatkan kapasitas produksi yang lebih baik dari sebelumnya. Pada pembuatan mesin pengupas sabut kelapa terdapat proses pemilihan material, pengadaan komponen dan pembuatan komponen. Dalam pemilihan material baja st37 dengan spesifikasi baja profil U dan profil L, dalam pembuatan komponenkomponen mesin pengupas sabut kelapa dibuat menggunakan mesin manufaktur diantaranya mesin bubut, mesin milling, mesin gurdi, mesin gerinda, mesin pengelasan dan kerja bangku. Komponen dibuat sesuai dengan perancangan yaitu panjang 663 mm, lebar 560 mm dan tinggi 1600 mm dan kapasitas motor listrik satu hp. Dari hasil pengujian dengan menggunakan mesin pengupas sabut kelapa hasil pengupasan menjadi lebih mudah, dengan spesifikasi mesin pengupas sabuk kelapa yang cukup besar dan berat dibutuhkan ruang yang cukup agar tidak menggangu pekerjaan lain dan apabila alat akan dipindah dari satu tempat ke tempat lain membutuhkan tenaga yang lebih. Dari hasil pengujian sabut kelapa ini tidak dapat mengupas sabut buah kelapa sesuai dengan waktu yang sudah direncanakan, hasil dari pengupasan satu buah kelapa yaitu delapan menit dan dalam waktu pembuatan mesin pengupas sabut kelapa ini memerlukan waktu 17 hari dan menghabiskan biaya Rp 8,800.000.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin 2018 |
Depositing User: | Ms sri - |
Date Deposited: | 21 Jan 2020 02:26 |
Last Modified: | 19 Apr 2022 02:36 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/47494 |
Actions (login required)
View Item |