STUDI KASUS PERKARA NOMOR: 275/PID.B/2011/PN.BDG TENTANG TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN BERENCANA DENGAN TERDAKWA MEMILIKI IQ RENDAH

EDDY PURWANTO, - (2019) STUDI KASUS PERKARA NOMOR: 275/PID.B/2011/PN.BDG TENTANG TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN BERENCANA DENGAN TERDAKWA MEMILIKI IQ RENDAH. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Hukum Universitas Pasundan.

[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (104kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (24kB) | Preview
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (82kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (163kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (119kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (5kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (61kB) | Preview

Abstract

Pengadilan Negeri Kelas 1A Bandung nomor : 275/Pid.B/2011/PN.Bdg menjatuhkan vonis kepada seseorang pelaku Pembunuhan dengan IQ Rendah. Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1. Bagaimana pertimbangan hukum dari hakim dalam Putusan Nomor : 275 / PID.B / 2011 / PN. BDG yang terdakwanya memiliki IQ rendah? 2. Apakah putusan Hakim Putusan Nomr : 275 / PID.B / 2011 / PN. BDG sesuai dengan hukum yang berlaku? Alat analisis yang dipergunakan adalah interpretasi hukum dan Konstruksi hukum. Interpretasi hukum merupakan metode yang dipakai oleh hakim untuk menentukan arti atau makna suatu teks atau pasal berdasarkan kaitannya. Metode interpretasi dilakukan dalam hal peraturannya ada, tetapi tidak jelas untuk dapat diterapkan pada peristiwa konkret, interprestasi terhadap teks tetap berpegang pada bunyi teks itu. Sedangkan metode Konstruksi hukum dilakukan dalam hal peraturannya memang tidak ada, jadi terdapat kekosongan hukum (rechts norm) atau kekosongan undang-undang (wet vacuum), Metode yang dipergunakan sebagai analis penafsiran hukum dalam studi kasus ini adalah metode Penafsiran Gramatikal, penafsiran historis, dan penafsiran sistematis. Bahwa Pertimbangan hukum dari hakim dalam Putusan Nomor. Nomor: 275/PID.B/2011/PN.BDG, yang memutus Jusri Simarmata, belum sesuai dengan kasidah kaidah hukum yang berlaku dan walaupun majelis hakim telah mempertimbangkan dengan seksama unsur unsur yang menjadi dasar dari perbuatan pidana yang diancamkan, yaitu Pasal 338 KUHPidana, karena perbuatan terdakwa tidak memenuhi seluruh rumusan yang tertuang dalam pasal tersebut, akan tetapi Majelis hakim telah memperhatikan pula faktor faktor yang meringankan dan faktor yang memberatkan. Putusan Hakim Putusan Nomor. 275/PID.B/2011/PN.BDG telah belum memenuhi dan sesuai dengan Prosedur hukum acara yang berlaku, karena hal itu tercermin dari putusan yang dijatuhkannya yang tidak sesuai dengan perbuatan terdakwa yaitu Pasal 338KUHAP, karena terdakwa sengaja melakukan pembunuhan berencana yang sebagaimana dituangkan dalam Pasal 340 KUHPidana walaupun dalam keterangan ahli terdakwa memliki IQ Rendah. Kata Kunci : Pembunuhan, IQ Rendah

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2018
Depositing User: Lilis Atikah
Date Deposited: 16 Jan 2020 00:57
Last Modified: 16 Jan 2020 00:57
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/47481

Actions (login required)

View Item View Item