ANALISIS PENGARUH VARIASI PERLAKUAN AGING PADA MATERIAL Al-Si-Cu TERHADAP MIKROSTRUKTUR, KEKERASAN, DAN KETAHANAN IMPAK UNTUK APLIKASI BOGIE WHEEL

Idan Ramadhan, 153030074 and Dedi Lazuardi, DS and Moch. Iqbal Zaelana Muttahar, ST, DS LB (2019) ANALISIS PENGARUH VARIASI PERLAKUAN AGING PADA MATERIAL Al-Si-Cu TERHADAP MIKROSTRUKTUR, KEKERASAN, DAN KETAHANAN IMPAK UNTUK APLIKASI BOGIE WHEEL. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img]
Preview
Text
IDAN RAMADHAN_153030074_TEKNIK MESIN.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http:/www.teknik.unpas.ac.id

Abstract

Indonesia saat ini mempunyai 500 tank AMX 13 yang mana untuk satu tank baja terdapat 24 roda. Kondisi saat ini tank dan roda sudah perlu retrovit sehingga membutuhkan part pengganti, untuk memenuhi kebutuhan dari roda tank yang rusak maka Indonesia harus membeli roda tank baja dari negara Thailand. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Indonesia saat ini melakukan reverse engineering untuk membuat roda tank AMX melalui proses pengecoran. Salah satu kendala yang terjadi adalah hasil produk cor yang memiliki kekerasan yang rendah sehingga produk roda tank baja hasil pengecoran harus melalui proses heat treatment sebelum diaplikasikan di lapangan. Dalam penelitian ini, perlakuan panas yang dilakukan meliputi solid solution treatment dan artificial aging. Perlakuan panas terhadap spesimen uji menggunakan temperatur solid solution treatment 540 °C dengan waktu tahan selama 5 jam, media quenching berupa air, yang selanjutnya dilakukan 3 variasi aging yang meliputi single stage aging dilakukan dengan temperatur 155 °C dan waktu tahun 5 jam, artificial aging with pre-aged dengan temperatur pre-aged 100 °C dan waktu tahan 1 jam selanjutnya aging dengan temperatur 155 °C dan waktu tahan 3 jam, dan yang terakhir yaitu double stage aging pada tahap pertama temperatur 155 °C dan waktu tahan 2 jam kemudian untuk tahap kedua temperatur 190 °C dan waktu tahan 2,5 jam. Hasil penelitian yang dilakukan, menunjukkan morfologi pada fasa Mg2Si setiap spesimen yang telah dilakukan variasi aging, mempunyai morfologi yang berbeda dari mulai memanjang, membulat dan menjarum, morfologi presipitat dapat mempengaruhi sifat mekanik paduan. Diperoleh sifat mekanik dengan nilai kekerasan yang tertinggi terdapat pada proses double aging yaitu sebesar 161,27 BHN, sedangkan untuk nilai ketahanan impak yang tertinggi pada proses single aging yaitu sebesar 2,55 J. Kata Kunci: Paduan alumunium, solid solution treatment, variasi aging, kekerasan, dan uji impak.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Uncontrolled Keywords: Paduan alumunium, solid solution treatment, variasi aging, kekerasan, dan uji impak.
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin 2018
Depositing User: Ms sri -
Date Deposited: 30 Dec 2019 04:21
Last Modified: 30 Dec 2019 04:21
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/47431

Actions (login required)

View Item View Item