Verasari Febrianty, NPM : 178 020 063 (2019) EVALUASI PEMANFAATAN APLIKASI SIKDA (SISTEM INFORMASI KESEHATAN DAERAH) GUNA MENINGKATKAN KUALITAS INFORMASI KESEHATAN (Studi Kasus di Dinas Kesehatan Kota Bandung dengan Pendekatan Metode HOT-Fit). Thesis(S2) thesis, PERPUSTAKAAN PASCASARJANA.
Text
Verasari Sebrianty.docx Download (19kB) |
Abstract
Pengantar : Evaluasi Aplikasi SIKDA ( Sistem Informasi Kesehatan Daerah ) bertujuan untuk memastikan Aplikasi SIKDA berjalan secara efisien, mampu mengumpulkan informasi yang relevan dan berkualitas sebagai dasar pengambilan keputusan oleh pemangku kebijakan. Hasil penilaian Aplikasi SIKDA sangat dibutuhkan dalam meningkatkan kinerja Aplikasi SIKDA. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis sistem informasi kesehatan daerah (SIKDA) yang berjalan di Dinas Kesehatan Kota Bandung. Metoda : Penelitian ini menggunakan pendekatan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan Metode Hot Fit. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam pada 18 orang partisipan dan observasi secara langsung. Hasil : Hasil penelitian yang telah dilakukan, bahwa Aplikasi SIKDA yang ada belum berjalan secara baik, karena dalam proses pencatatan dan pelaporan, sebagian masih dilakukan secara manual, kurangnya keamanan data, belum adanya integrasi data, serta informasi yang dihasilkan belum sesuai dengan kebutuhan untuk pengambilan keputusan. Diskusi : Evaluasi pemanfaatan aplikasi SIKDA menggunakan metode Hot Fit masih terdapat ketidaksesuaian dan dalam hal ini pemanfatan SIKDA di Dinas Kesehatan Kota Bandung masih perlu adanya pengawasan, dorongan serta dukungan. Kualitas informasi Aplikasi SIKDA belum sepenuhnya sesuai dengan yang diharapkan, output dari Aplikasi SIKDA sudah berjalan dan saat ini dapat dikatakan mudah dipahami, ringkas, relevan dan akurat sepat dan tepat jika user dalam penginputan informasi sesuai dengan aturan dan prosedur yang telah ditetapkan. Proses input data yang kadang tidak sempurna dikarenakan ketelitian user dalam menginput data yang kurang sehingga menyebakan akurasi data tidak dapat dipercaya berdampak juga pada output data tidak lengkap dan tidak bisa digunakan dalam mengambil keputusan. Rekomendasi perbaikan SIKDA harus terus diberikan dorongan dan monitoring, serta disediakan koneksi agar data yang ada dapat masuk ke bank data. Untuk program kesehatan yang selama ini telah memiliki sistem informasi yang terpisah-pisah, perlu dilakukan advokasi agar sejalan dengan penerapan SIKDA,sistem informasi program-program yang terpisah mulai diakhiri dengan demikian akan mengurangi fragmentasi. Kata kunci: Evaluasi, Sistem Informasi, SIKDA
Item Type: | Thesis (Thesis(S2)) |
---|---|
Subjects: | RESEARCH REPORT |
Divisions: | Pascasarjana > S2-Manajemen 2018 |
Depositing User: | Mrs Lusiawati - |
Date Deposited: | 14 Dec 2019 04:36 |
Last Modified: | 20 Feb 2020 03:49 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/47394 |
Actions (login required)
View Item |