Arnita Gusmiyani Sari, 152050405 (2019) GAYA HIDUP MANTAN TENAGA KERJA INDONESIA (Studi Kualitatif pada Mantan TKI Jepang di Kabupaten Bandung). Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
|
Text
COVER.pdf Download (62kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (104kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (124kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (193kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (94kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (41kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini berjudul “Gaya Hidup Mantan Tenaga Kerja Indonesia” dengan subjudul “Studi Kualitatif Pada Gaya Hidup Mantan TKI Jepang”. Gaya hidup adalah pola tingkah laku dan cara hidup seseorang. Gaya hidup merupakan bagian dari kebutuhan sekunder manusia yang dapat bergerak dinamis. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk meneliti tentang gaya hidup mantan tenaga kerja Indonesia di Kabupaten Bandung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gaya hidup mantan TKI Jepang. Peneliti ingin mengetahui bagaimana kemandirian, penampilan, hedonisme, identitas dan citra dari mantan TKI Jepang. Metode yang digunakan peneliti adalah metode penelitian kualitatif. Peneliti memperoleh data menggunakan teknik wawancara, observasi secara langsung, studi kepustakaan. Penelitian ini menggunakan teori tindakan alasan (Reasoned action theory) dari Fishbein dan Ajzen. Teori tindakan alasan yaitu individu melakukan suatu tindakan berdasar pada pengalaman, persepsi, pemahaman dan penafsiran atas suatu objek stimulus atau situasi tertentu. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Mantan TKI mandiri karena beberapa faktor yaitu faktor keinginan, kepribadian, keluarga, pengalaman dan pembelajaran, kebiasaan hidup mandiri saat di Jepang. Mantan TKI Jepang menunjukkan perubahan penampilan menjadi lebih rapi, bersih, penampilan ala Jepang, karena terpengaruh oleh budaya Jepang, teman, pengalaman, persepsi dan keinginan. Ada juga yang tidak mengalami perubahan itu karena kepribadiannya. Mantan TKI Jepang menunjukkan gaya hidup hedonis karena merasa mampu, faktor sosial budaya, dan kebiasaan saat di Jepang. Terdapat perubahan identitas pada mantan TKI Jepang yaitu menjadi percaya diri, disiplin, mandiri, menyandang identitas sebagai mantan TKI sukses. Terdapat citra positif dan negatif dari mantan TKI Jepang. Citra positifnya terlihat dari kemandirian, kedisiplinan, lebih percaya diri, bisa meningkatkan derajat keluarganya. Citra negatifnya yaitu menjadi hedon sehingga timbul kesan sombong. Kata kunci: Perilaku, Gaya hidup, Mantan TKI Jepang
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi 2015 |
Depositing User: | mr yogi - |
Date Deposited: | 25 Oct 2019 08:33 |
Last Modified: | 25 Oct 2019 08:33 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/46517 |
Actions (login required)
View Item |