PERAN WWF (World Wide Fund of Nature) DENGAN PEMERINTAH KALIMANTAN BARAT DALAM PELESTARIAN KAWASAN EKOSISTEM ESENSIAL (KEE) LABIAN LEBOYAN

Shasqia Wayandini, 152030033 (2019) PERAN WWF (World Wide Fund of Nature) DENGAN PEMERINTAH KALIMANTAN BARAT DALAM PELESTARIAN KAWASAN EKOSISTEM ESENSIAL (KEE) LABIAN LEBOYAN. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (496kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (315kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (211kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (457kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (457kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (15kB) | Preview

Abstract

Penelitian yang berjudul “Peran WWF (World Wide Fund of Nature) dengan Pemerintah Kalimantan Barat Dalam Melestarikan Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Labian Leboyan” membahas tentang peran WWF (World Wide Fund of Nature) dengan Pemerintah Kalimantan Barat dalam melestarikan Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Labian Leboyan yang telah diresmikan pada tanggal 20 Oktober 2017. Di dalam kawasan tersebut terdapat koridor orangutan yang dimana terdapat subspesies orangutan Kalimantan yang hampir punah. Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Labian Leboyan merupakan wujud dari Heart of Borneo (HoB) yang bertujuan untuk mengelola kawasan hutan tropis dataran tinggi di Borneo yang didasarkan pada prinsip konservasi dan pembangunan berkelanjutan dan termasuk dalam Global 200 Ecoregion di Kalimantan Barat. Namun dengan semakin banyaknya permasalahan Karhutla, maka WWF dengan Pemerintah Kalimantan Barat harus bekerja sama untuk melestarikan dan menjaga Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Labian Leboyan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui sejauhmana deforestasi dan kerusakan hutan yang dapat mengancam Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Labian Leboyan, mengetahui komitmen WWF dalam menjaga Global 200 Ecoregion yang ada di Kalimantan Barat, serta mengetahui program-program yang dilakukan oleh WWF dalam melestarikan Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Labian Leboyan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menjelaskan kejadian pada masa sekarang, menggambarkan menyusun dan menginterprestasikan data yang kemudian dianalisa berdasarkan konsep-konsep yang digunakan oleh penulis dengan menggunakan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi kepustakaan dan wawancara, dimana penulis mengumpulkan data-data dari buku, jurnal-jurnal, laporan lembaga pemerintah maupun non-pemerintah, sumber-sumber lainnya yang berkaitan dengan masalah yang diteliti serta dari narasumber yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa WWF berperan dalam melestarikan Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Labian Leboyan dengan melakukan pendampingan kepada masyarakat sekitar dengan mencari alternatif ekonomi yang tepat untuk dikembangkan di kawasan, menginisiasi perairan di kawasan dengan pengelolaan perikanan berkelanjutan, serta mengajak masyarakat sekitar dengan melakukan reboisasi di daerah yang telah terkena deforestasi dan kerusakan. Selain itu WWF berkomitmen dalam menjaga Global 200 Ecoregion dengan cara melakukan pendekatan landscape untuk menjaga ekoregion di Kalimantan Barat dan bekerja sama dengan stakeholders untuk fokus di landscape dimana tempat wilayah mereka bekerja. Kata Kunci: WWF, Pemerintah Kalimantan Barat, Kawasan Ekosistem Esensial, Global 200 Ecoregion, Pelestarian

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2015
Depositing User: Mr Iwan Ridwan Iwan
Date Deposited: 25 Oct 2019 06:50
Last Modified: 25 Oct 2019 06:50
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/46442

Actions (login required)

View Item View Item