ANALISIS FITOKIMIA DAN PENGARUH JENIS PELARUT PADA PENETAPAN KADAR FLAVONOID DALAM BUAH DAN DAUN BLACK MULBERRY (Morus nigra)

Trio Putri Lestari, 12.302.0396 and Ela Turmala S, Ds and Yusman Taufik, DS (2019) ANALISIS FITOKIMIA DAN PENGARUH JENIS PELARUT PADA PENETAPAN KADAR FLAVONOID DALAM BUAH DAN DAUN BLACK MULBERRY (Morus nigra). Skripsi(S1) thesis, Universitas Pasundan.

[img]
Preview
Text
TRIO PUTRI LESTARI_123020396_TEKNOLOGI PANGAN.pdf

Download (325kB) | Preview
Official URL: http://teknik.unpas.ac.id

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui proses ektraksi dan menentukan jenis pelarut yang tepat selama ekstraksi, agar dihasilkan kadar flavonoid yang optimal. Penelitian pendahuluan yang dilakukan yaitu analisis skrining fitokimia pada ekstrak buah dan daun black mulberry, dan uji aktivitas antioksidan pada buah dan daun black mulberry segar, simplisia buah dan daun black mulberry, dan ekstrak buah dan daun black mulberry. Hasil uji aktivitas antioksidan tertinggi diantara sampel tersebut akan dilanjutkan ke penelitian utama. Penelitian utama dilakukan untuk menentukan pelarut mana yang lebih optimal terhadap kandungan flavonoid pada tanaman black mulberry yang terdiri dari buah dan daun black mulberry. Pelarut yang digunakan yaitu air dan etanol. Rancangan respon yang dilakukan yaitu respon kimia, meliputi pengujian kadar total flavonoid dan nilai rendemen maserasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa jenis pelarut berpengaruh nyata terhadap penetapan kadar total flavonoid dalam buah dan daun black mulberry (Morus nigra L.). Kadar total flavonoid tertinggi terdapat pada ekstrak etanol daun black mulberry (p2t2) yaitu 2.92%, dan kadar total flavonoid terendah ditunjukkan pada ekstrak air buah black mulberry (p1t1) yaitu 0.69%. Kadar flavonoid yang tinggi pada p2t2 menyebabkan ekstrak etanol daun black mulberry memiliki aktivitas antioksidan yang lebih besar dibandingkan pada ekstrak lainnya. Dimana senyawa flavonoid tersebut dapat dijadikan parameter zat antikanker dan antioksidan. Hasil nilai rendemen maserasi menunjukkan bahwa interaksi pengaruh jenis pelarut dan tanaman black mulberry tidak berpengaruh nyata terhadap nilai rendemen maserasi. Nilai rendemen maserasi tertinggi terdapat pada ekstrak etanol buah black mulberry (p2t1) yaitu 22.02%, dan nilai rendemen maserasi terendah ditunjukkan pada ekstrak air daun black mulberry (p1t2) yaitu 15.34%. Kata kunci : pelarut, air, etanol, analisis fitokimia, antioksidan, kadar flavonoid, nilai rendemen maserasi, buah dan daun black mulberry (Morus nigra L)

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Uncontrolled Keywords: pelarut, air, etanol, analisis fitokimia, antioksidan, kadar flavonoid, nilai rendemen maserasi, buah dan daun black mulberry (Morus nigra L)
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pangan 2018
Depositing User: Irwan Kustiawan Kosasih
Date Deposited: 23 Oct 2019 08:12
Last Modified: 10 Mar 2021 02:59
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/46334

Actions (login required)

View Item View Item