Kerjasama Indonesia-Australia di Bidang Keamanan dalam Mengatasi Cyber Crime di Indonesia melalui Program Cyber Policy Dialogue

Hegar Krisnaduta, 152030213 (2019) Kerjasama Indonesia-Australia di Bidang Keamanan dalam Mengatasi Cyber Crime di Indonesia melalui Program Cyber Policy Dialogue. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
BAB II .pdf

Download (333kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (397kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (199kB) | Preview
[img]
Preview
Text
lembar pengesahan.pdf

Download (183kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (17kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (167kB) | Preview

Abstract

Di era globalisasi sekarang ini, masyarakat lebih dimudahkan dalam berbagai hal. Melalui jaringan internet apapun dapat dilakukan. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat membuat segala sesuatu menjadi mudah didapatkan baik itu berupa informasi maupun data dari dalam maupun luar negeri. Namun, dibalik dengan kemudahan akses internet, masyarakat dibayangi oleh ancaman kejahatan yang serius. Cyber crime menjadi trend ancaman baru pada abad ke-20. Melalui perangkat komputer dan tersedianya jaringan internet menjadi modal para pelaku peretas (hacker) untuk memulai aksinya. Kejahatan melalui jaringan internet bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun serta tidak memandang siapa korbannya. Hal itu pula yang mendorong suatu negara melakukan kerjasama untuk meminimalisir serangan yang dapat mengganggu kestabilan negara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, bagaimana implementasi kerjasama Indonesia-Australia di bidang keamanan cyber. Pada tahun 2017, Australia menduduki peringkat 3 di kawasan Asia Pasifik dengan Nilai Index Cyber Security Global 0,82 dengan skala (0-1) sedangkan Indonesia berada di posisi 12 dengan Nilai Index Cyber Security Global 0,42 dengan skala (0-1). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskripsif dan metode kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan peristiwa dan kejadian yang ada pada masa sekarang dengan cara mengumpulkan, menyusun, menginterpresentasikan data. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan obeservasi, wawancara, dan kepustakaan/literatur. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa kerjasama Indonesia-Australia di bidang cyber security menjadi nilai positif bagi Indonesia. Pada tahun 2018, Badan Sandi dan Siber Indonesia mencatat bahwa Indonesia menempati posisi ke9 dengan nilai Global Cyber Security Index 0,77 dengan skala (0-1) dikawasan Asia Pasifik. Nilai terendah terdapat pada indikator dengan point social engagement, yaitu kepedulian masyarakat terhadap isu-isu cyber dan pemanfaatan internet secara optimal untuk meningkatkan ekonomi digital. bahwa peningkatan pengguna internet Indonesia belum sebanding dengan meningkatnya risiko keamanan yang akan terjadi, sehingga cyber security harus menjadi isu prioritas untuk mengelola risiko-risiko keamanan tersebut. Kata Kunci : Globalisasi, Kerjasama, Keamanan Cyber, Global Cybersecurity Index

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2015
Depositing User: Mr Iwan Ridwan Iwan
Date Deposited: 22 Oct 2019 01:57
Last Modified: 22 Oct 2019 01:57
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/46253

Actions (login required)

View Item View Item