ANALISIS FAKTOR SIX BIG LOSSES DALAM RANGKA PENINGKATAN EFEKTIFITAS MESIN DENGAN OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) SEBAGAI ALAT UKUR (STUDI KASUS: PT PAN ASIA JAYA ABADI)

SILVIA RAMADHANTI P, 153010073 and Edi Gunadi, DS and Wahyu Katon, DS (2019) ANALISIS FAKTOR SIX BIG LOSSES DALAM RANGKA PENINGKATAN EFEKTIFITAS MESIN DENGAN OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) SEBAGAI ALAT UKUR (STUDI KASUS: PT PAN ASIA JAYA ABADI). Skripsi(S1) thesis, Universitas Pasundan.

[img]
Preview
Text
SILVIA RAMADHANTI P_153010073_TEKNIK INDUSTRI.pdf

Download (834kB) | Preview
Official URL: http://teknik.unpas.ac.id

Abstract

PT. Pan Asia Jaya Abadi merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri textile, hasil produksinya terdiri dari berbagai jenis produk yaitu: polyester printing & dyeing, kain putihan (PFD/PFP), high twist chiffon, sateen dan various high medium weight fabrics & blouse fabrics. Dimana pada proses produksinya tidak terlepas dari masalah yang berkaitan dengan keefektifitasan mesin atau peralatan yang diakibatkan adanya six big losses. TPM sendiri adalah untuk meningkatkan efektivitass dengan cara mengingkatkan produktivitas dan efisiensi dari produksi diperusahaan dengan cara menggunakan mesin atau peralatan secar efektif. Adanya ketidaktepatan penanganan dan pemeliharaan mesin atau peralatan dapat menyebabkan kerugian yang dapat disebut juga dengan six big losses. Salah satu tujuan TPM yaitu meningkatkan efektivitas mesin atau peralatan dengan cara meningkatkan kinerja dan fungsi dari mesin atau peralatan yang digunakan pada proses produksi untuk mengeliminasi Six Big Losses yang ada pada mesin atau peralatan, bagian roses produksi yang diteliti pada penelitian ini adalah proses produksi dyeing. Langkah pertama dalam usaha peningkatan efektivitas pada perusahaan ini yaitu dengan melakukan pengukuran menggunakan metode OEE yang kemudian dapat dilanjutkan dengan melakukan pengukuran pada six big losses untuk mengetahui faktor dari six big losses mana yang mengakibatkan rendahnya efektivitas mesin atau peralatan yang ada. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata –rata nilai OEE pada 2 mesin yang di teliti adalah sebesar 43,45% dan 43,36% sehingga dari hasil tersebut dapat di masukkan kendalam kategori kedua yaitu rendah menurut standar benchmark world class yang di anjurkan JIPM . Sedangkan jenis losses yang dominan muncul adalah reduced speed losses, defect losses, dan setup and adjustment. Kata kunci : efektivitas, TPM (total productive maintenance ), OEE, six big losses

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Uncontrolled Keywords: efektivitas, TPM (total productive maintenance ), OEE, six big losses
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri 2018
Depositing User: Irwan Kustiawan Kosasih
Date Deposited: 19 Oct 2019 01:52
Last Modified: 19 Oct 2019 01:52
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/46116

Actions (login required)

View Item View Item