Aulya Novianti, 155040046 (2019) STUDI ETNOBOTANI TANAMAN OBAT MASYARAKAT DESA WANAKERTA, KECAMATAN BUNGURSARI, KABUPATEN PURWAKARTA. Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.
|
Text
1. COVER.pdf Download (207kB) | Preview |
|
|
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (58kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK ENGLISH.pdf Download (183kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK INDONESIA.pdf Download (185kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK SUNDA.pdf Download (185kB) | Preview |
|
|
Text
5. BAB 1.pdf Download (327kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB 2.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
7. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (248kB) |
||
Text
8. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (916kB) |
||
Text
9. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (194kB) |
||
|
Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (336kB) | Preview |
Abstract
Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin modern penggunaan mengenai etnobotani tanaman obat mulai berkurang di kalangan masyarakat, namun tidak menutup kemungkinan fenomena ini terjadi di kalangan masyarakat desa Wanakerta. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai potensi tanaman obat yang dipergunakan oleh masyarakat sebagai bahan untuk mengobati atau mencegah berbagai macam penyakit yang dialami masyarakat desa Wanakerta yang berada di kecamatan Bungursari kabupaten Purwakarta. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menentukan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Didapatkan sebanyak 39 kepala keluarga yang dijadikan sebagai informan atau partisipan dalam penelitian ini. Sampling dari penelitian ini yaitu terdapat 48 jenis tanaman yang dijadikan sebagai obat tradisional. Tanaman obat tersebut dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, dari penyakit ringan hingga penyakit kronis. Bagian tumbuhan yang paling banyak digunakan oleh masyarakat baik untuk mengobati penyakit ringan maupun penyakit kronis yaitu bagian daun sekitar 58%. Cara masyarakat memperoleh tanaman obat paling banyak diperoleh dari pekarangan rumah sekitar 58% karena masyarakat sangat gemar menanam tanaman. Cara masyarakat mengolah tanaman sebagai obat dilakukan dengan cara merebusnya dan meminum air rebusan tersebut, untuk dosis pengolahannya hanya satu bagian tumbuhan yang digunakan dan dosis pemakaiannya biasanya 2-3 kali dalam sehari. Sumber informasi yang diperoleh oleh masyarakat desa Wanakerta mengenai tumbuhan obat berasal dari nenek moyangnya yang diwariskan secara turun temurun, dari tetangganya yang memberikan informasi dan juga melalui media informasi seperti buku, majalah dan internet. Kata Kunci: Etnobotani, Tanaman Obat
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Biologi 2018 |
Depositing User: | Mr Bayu Anggi Pranata |
Date Deposited: | 18 Oct 2019 06:22 |
Last Modified: | 18 Oct 2019 09:18 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/46056 |
Actions (login required)
View Item |