KOMUNIKASI INTERPERSONAL EKS PECANDU NARKOBA DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT DI WILAYAH KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT

Rizal Apisa, 142050385 (2019) KOMUNIKASI INTERPERSONAL EKS PECANDU NARKOBA DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT DI WILAYAH KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (0B)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (0B)
[img] Text
COVER.pdf

Download (0B)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (0B)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (0B)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (0B)

Abstract

Rizal Apisa. Komunikasi Interpesonal Eks Pecandu Narkoba dalam Kehidupan Bermasyarakat di Wilayah Kabupaten Bandung Barat. Kabupaten Bandung Barat merupakan wilayah yang berada di provinsi Jawa Barat dengan luas wilayah 1.305,77 Km dan memiliki penduduk sebanyak 1.408.550 Jiwa tentunya hal ini membuat Kabupaten Bandung Barat termasuk wilayah yang aktif dalam pusat perkembangan sumber daya manusia serta penduduknya dapat mengikuti perkembangan zaman saat ini. Salah satunya pergaulan konsumtif narkoba namun dalam observasi penelitian adalah eks pecandu narkoba Selanjutnya konsep diri dan komunikasi interpersonal eks pecandu narkoba saat menjadi pengguna ada suatu konsep diri baru yang muncul dalam dirinya. Interpersonal eks pecandu ini menunjukkan konsep diri negatif yang di luar kontrol dalam artian pecandu berada di bawah kendali obat-obatan terlarang /narkoba, tidak peduli dengan orang lain yang penting baginya adalah bagaimana cara agar ia tetap bisa terus menggunakan narkoba yang juga menyebabkan komunikasi interpersonal yang sebelumnya tidak berjalan baik menjadi semakin memburuk dan hubungan yang terjalin antar pecandu dengan keluarga juga semakin memburuk yang ditunjukkan melalui sikap negatif informan meliputi sangat sensitif, pendiam, penyendiri dan individual. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana proses eks pecandu narkoba berkomunikasi secara interpersonal melalui proses interaksionisme simbolik dalam kehidupan bermasyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan subjek dan objek penelitian adalah individu eks pecandu narkoba. Sedangkan teknik pengumpul data pada penelitian ini melalui observasi, wawancara langsung dan riset kepustakaan, untuk menganalisis hasil penelitian disajikan dalam bentuk narasi kualitatif yang dinyatakan dalam bentuk verbal yang telah diolah menjadi jelas, akurat da sistematis. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan interaksi simbolik yang dimunculkan dalam kehidupan bermasyarakat komunikasi interpersonal eks pecandu narkoba saat tidak lagi menggunakan narkoba, informan membentuk konsep diri positif dan komunikasi interpersonal berjalan efektif. Hal ini didukung oleh motivasi yang kuat dalam diri pengguna untuk berhenti menggunakan narkoba, Komunikasi Interpersonal serta interaksi simbolik yang dibentuk positif ini ditunjukkan informan melalui Mind (Pikiran), Self (Diri) dan Society (Masyarakat), sifat dan sikap informan diantaranya yaitu Yakin dengan kemampuan untuk mengatasi masalah, Lebih sabar dan lebih menghargai perasaan orang lain, dan menerima semua kritikan sebagai hal yang positif. Kata Kunci : Mind, Self, Society, Eks Pecandu Narkoba, Komunikasi Interpesonal, Interaksi Simbolik.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi 2014
Depositing User: mr yogi -
Date Deposited: 17 Oct 2019 07:53
Last Modified: 17 Oct 2019 07:53
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/46034

Actions (login required)

View Item View Item