Pola Komunikasi Interpersonal Pernikahan Campur Antar Suku Studi Deskriptif Komunikasi Interpersonal Pernikahan Campur Antara Suku Minang dengan Suku Lain di Bandung

Edwina Jessica Putri, 152050002 (2019) Pola Komunikasi Interpersonal Pernikahan Campur Antar Suku Studi Deskriptif Komunikasi Interpersonal Pernikahan Campur Antara Suku Minang dengan Suku Lain di Bandung. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img] Text
cover PDF.pdf

Download (0B)
[img] Text
BAB II PDF.pdf

Download (0B)
[img] Text
LEMBAR PERSETUJUAN PDF.pdf

Download (0B)
[img] Text
ABSTRACT PDF EDWINA.pdf

Download (0B)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA PDF.pdf

Download (0B)
[img] Text
BAB I PDF.pdf

Download (0B)

Abstract

Penelitian ini berjudul " Pola Komunikasi interpersonal pernikahan campur antar suku (studi deskriptif pola Komunikasi Interpersonal Suku Minang dengan Suku Lain di Bandung). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk bagaimana cara pasangan itu berkomunikasi di dalam kehidupan mereka dimana perkawinan mereka suku dan juga berbeda interaksi - interaksi yang ada dalam kehidupan . Penelitian ini didasarkan pada efektivitas Komunikasi Interpersonal menurut De Vito adalah keterbukaan diri, empati, saling mendukung, sikap positif, dan kesetaraan. Metodologi skripsi yang diambil ini yaitu menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk menjelaskan fakta-fakta mendalam melalui pengumpulan data. Penelitian kualitatif sangat bergantung pada pengamatan yang mendalam perilaku manusia dan lingkungannya. Berdasarkan hasil penelitian Pola Komunikasi interpersonal pernikahan campur antar suku (studi deskriptif pola Komunikasi Interpersonal Suku Minang dengan Suku Lain di Bandung). Penelitian ini bertujuan untuk bagaimana adanya perbedaan budaya, pernikahan, adat, cara pandang masing-masing pihak untuk saling menerima dan bagaimana berkomunikasi dengan baik dan efektif. Komunikasi yang efektif antara suami dan istri harus melibatkan lima unsur komunikasi interpersonal: keterbukaan diri, empati, saling mendukung, sikap positif, dan kesetaraan. Peneliti merekomendasikan jika pernikahan akan merasa jauh lebih indah dan bahagia apabila hidup dengan orang yang tepat dan diwaktu yang tepat. Di sini adalah orang-orang yang mampu memahami satu sama lain dan menerima kekurangan dan kelebihan masing - masing. Oleh karena itu, pernikahan budaya yang berbeda harus didasarkan pada komitmen yang kuat, saling menghormati budaya pasangan mereka, memahami sifat dan sikap dari pasangan mereka.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi 2015
Depositing User: mr yogi -
Date Deposited: 17 Oct 2019 07:19
Last Modified: 17 Oct 2019 07:19
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/46025

Actions (login required)

View Item View Item