PENGARUH KEPEMIMPINAN SITUASIONAL TERHADAP KUALITAS PELAYANAN HAK ATAS TANAH PADA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BANDUNG

ITA LATIFAH, NPM. 178010011 (2019) PENGARUH KEPEMIMPINAN SITUASIONAL TERHADAP KUALITAS PELAYANAN HAK ATAS TANAH PADA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BANDUNG. Thesis(S2) thesis, UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img] Text
ITA LATIFAH_MIA copy.docx

Download (86kB)

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada masalah pokok yaitu Kualitas Pelayanan Hak Atas pada Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung. Belum Optimalnya Kualitas pelayanan diduga karena kepemimpinan situasional belum dilaksanakan dengan baik. Pendekatan yang digunakan belum mengikuti kepemimpinan situasional dan kualitas pelayanan hak atas tanah di Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Kepemimpinan Situasional (X) terhadap Kualitas Pelayanan (Y) Hak Atas Tanah Balik Nama, Hak Tanggungan dan Roya di Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskritif analisis, dengan mendeskritipsikan fenomena sosial yang tengah berlangsung, dimana penelitian mengamati pengaruh kepemimpinan situasional (variabel bebas) dengan simbol X, terhadap kualitas pelayanan (variabel terikat) dengan simbol Y. Penelitian ini juga menggunakan analisis kuantitatif melalui jalur (path analysis) dengan maksud untuk mengetahui besaran variabel pengaruh kepemimpinan situasional terhadap kualitas pelayanan hak atas tanah balik nama, hak tanggungan dan roya pada Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan kepemimpinan situasional berpengaruh terhadap kualitas pelayanan hak atas tanah balik nama, hak tanggungan dan roya pada Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung, kemudian dapat dilihat pula dari faktor lain/epsilon (Ɛ) yang tidak diteliti tetapi cukup memberikan kontribusi terhadap kualitas pelayanan hak atas tanah pada Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung. Pengaruh variabel Kepemimpinan Situasional terhadap Kualitas Pelayanan adalah sebesar 55,06%. Sedangkan pengaruh faktor lain yang tidak diteliti epsilon (Ɛ) adalah sebesar 44,94%. Adapun pengaruh dimensi X1 (Telling-Directing) terhadap variabel Y (Kualitas Pelayanan) adalah sebesar 2, 81%, pengaruh dimensi X2 (Selling-Coaching) terhadap variabel Y (Kualitas Pelayanan) adalah sebesar 13,97 %, pengaruh dimensi X3 (Participating-Supporting) terhadap variabel Y (Kualitas Pelayanan) adalah sebesar 7,39 %, pengaruh dimensi X4 (Delegasi) terhadap variabel Y (Kualitas Pelayanan) adalah sebesar 30, 88 %. Berdasarkan perolehan data hasil penelitian, peneliti dapat menyimpulkan bahwa beberapa dimensi dari variabel kepemimpinan situasional belum dijalankan secara optimal di Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung, mengingat dimensi–dimensi dari variabel Kepemimpinan Situasional berpengaruh secara signifikan terhadap Kualitas Pelayanan Hak Atas Tanah Balik Nama, Hak Tanggungan dan Roya pada Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung.

Item Type: Thesis (Thesis(S2))
Subjects: RESEARCH REPORT
Divisions: Pascasarjana > S2-Administrasi dan Kebijakan Publik 2018
Depositing User: asep suryana
Date Deposited: 14 Oct 2019 08:07
Last Modified: 14 Oct 2019 08:07
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/45902

Actions (login required)

View Item View Item