DAMPAK KERJA SAMA PIPA GAS ALAM RRT-MYANMAR TERHADAP ESKALASI KONFLIK ETNIS ROHINGYA

Sri Widowaty, 152030271 (2019) DAMPAK KERJA SAMA PIPA GAS ALAM RRT-MYANMAR TERHADAP ESKALASI KONFLIK ETNIS ROHINGYA. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
2 LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (111kB) | Preview
[img]
Preview
Text
1 COVER.pdf

Download (19kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4 BAB I Sri Widowaty 152030271.pdf

Download (265kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3 ABSTRAK.pdf

Download (225kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5 BAB II Sri Widowaty 152030271.pdf

Download (272kB) | Preview
[img]
Preview
Text
9 DAFTAR PUSTAKA Sri Widowaty 152030271.pdf

Download (220kB) | Preview

Abstract

RRT atau Republik Rakyat Tiongkok dikenal sebagai negara pengguna energi terbesar di dunia. Menyadari ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan energi nasional, maka RRT mengeluarkan berbagai kebijakan luar negeri terkait isu tersebut seperti One Belt One Road yang menjadi acuan kerja sama internasional RRT dengan berbagai negara tetangga diantaranya dengan Myanmar. Banyaknya sumber daya alam yang dimiliki Myanmar, juga posisinya yang strategis yaitu berhadapan langsung dengan teluk Bengal dan Samudera Hindia membuat RRT semakin yakin untuk melakukan kerjasama dengan Myanmar salah satunya dalam pembuatan jalur pipa gas alam dan minyak yang menghubungkan pesisir Myanmar mulai dari pelabuhan Kyaukpyu di Negara bagian Rakhine sampai ke Kunming Provinsi Yunnan di selatan RRT dengan tujuan efisiensi waktu dan biaya agar tidak perlu lagi melewati jalur tradisional yaitu memutar melalui selat malaka guna. Adanya konflik internal di Myanmar terkait etnis Rohingya tidak menyurutkan keinginan RRT untuk mendapatkan kepentingannya di Myanmar. Berbeda dengan mayoritas Negara dunia lain yang mengecam perlakuan Myanmar terhadap etnis Rohingya, RRT justru selalu mendukung berbagai kebijakan yang dikeluarkan Myanmar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi dari RRT dan Myanmar dalam menjalankan kerjasama jalur pipa gas alam dan minyak, menjelaskan berbagai kerjasama yang telah dilakukan kedua Negara dan dampak dari kerjasama jalur pipa gas dan minyak tersebut terhadap eskalasi konflik etnis Rohingya yang mana jalur pipa tersebut melewati Negara bagian Rakhine yang merupakan tempat tinggal mayoritas muslim Rohingya. Kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai bahan referensi khususnya untuk meneliti lebih lanjut mengenai dampak dari kerjasama jalur pipa gas alam RRT-Myanmar terhadap eskalasi konflik etnis Rohingya dan sebagai dedikasi penulis bagi Ilmu Hubungan Internasional dan ilmu terkait lainnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi yang bertujuan menggambarkan dan melaporkan apa, siapa, dimana, kapan, berapa, dan bagaimana yang terjadi di Myanmar khususnya terkait konflik Rohingya dan kaitannya dengan RRT. Hasil dari penelitian ini adalah demi menjalankan kepentingannya di Myanmar terkait kerjasama jalur pipa gas alam dan minyak, RRT melakukan berbagai cara agar proyek tersebut berrjalan lancar seperti memberikan bantuan militer kepada Myanmar dan mengeluarkan hak vetonya kepada Draff resolusi PBB terkait konflik Rohingya yang membuat konflik tersebut tak kunjung usai. Kata kunci: Jalur pipa gas dan minyak, Kepentingan, Rohingya

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2015
Depositing User: mr yogi -
Date Deposited: 14 Oct 2019 03:34
Last Modified: 14 Oct 2019 03:34
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/45877

Actions (login required)

View Item View Item