Rizki Maulana, 151000162 (2019) AKIBAT HUKUM TERHADAP PENERBITAN SERTIPIKAT GANDA OLEH KANTOR PERTANAHAN DITINJAU DARI ASPEK ASAS AMAN DALAM PENDAFTARAN TANAH. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Hukum Universitas Pasundan.
Text
A. COVER.pdf Download (0B) |
|
Text
H. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (0B) |
|
Text
G. BAB II.pdf Download (0B) |
|
Text
D. DAFTAR ISI.pdf Download (0B) |
|
Text
I. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (0B) |
|
Text
F. BAB I.pdf Download (0B) |
|
Text
J. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (0B) |
Abstract
Kebijakan pemerintah dalam pendaftaran tanah untuk menciptakan jaminan kepastian hukum dan perlindungan hukum kepada pemegang hak atas tanah, terbitnya sertipikat ganda membawa ketidakpastian hukum pemegang hak-hak atas tanah sehingga dapat dibatalkan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui, mengkaji dan menganalisis tentang penyebab terjadinya penerbitan sertipikat ganda yang dilakukan oleh Kantor Pertanahan Kota Sibolga, akibat hukum atas penerbitan sertipikat ganda yang dilakukan oleh Kantor Pertanahan Kota Sibolga ditinjau dari aspek asas aman pendaftaran tanah dalam Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah dan penyelesaian masalah terhadap penerbitan sertipikat ganda yang dilakukan oleh Kantor Pertanahan Kota Sibolga. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis, yaitu untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh dan sistematis mengenai hal-hal yang berkaitan dengan masalah yang diteliti, dihubungkan dengan peraturan yang berlaku , dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif yaitu dengan menitik beratkan pada data- data yang diperoleh melalui studi kepustakaan dan didukung oleh studi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; Penyebab terjadinya sertipikat ganda yang dilakukan oleh Kantor Pertanahan Kota Sibolga tidak teliti dan cermat dalam mengadakan penyelidikan riwayat bidang tanah dan pemetaan batas-batas kepemilikan tanah; Akibat hukum dari penerbitan sertipikat ganda tersebut Mathias Hutapea selaku pemilik tanah yang sah mengalami kerugian serta tidak mendapatkan jaminan kepastian hukum terdapat lebih dari satu sertipikat dalam satu bidang tanah. Penyelesaian masalah atas penerbitan sertipikat ganda tersebut, Mathias Hutapea menggugat Gamel Purba dan Kantor Pertanahan Kota Sibolga ke Pengadilan karena mengalami kerugian dan tidak mendapatkan jaminan kepastian hukum. Kata Kunci: Pendaftaran Tanah, Sertipikat Tanah, Sertipikat Ganda.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2018 |
Depositing User: | Lilis Atikah |
Date Deposited: | 12 Oct 2019 06:24 |
Last Modified: | 12 Oct 2019 06:24 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/45714 |
Actions (login required)
View Item |