KONSEP DIRI ANAK YANG BERHADAPAN DENGAN HUKUM (ABH) DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK (LPKA) BANDUNG

Raden Muhammad Iqbal Abdul Malik Almasyhud, 152020009 (2019) KONSEP DIRI ANAK YANG BERHADAPAN DENGAN HUKUM (ABH) DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK (LPKA) BANDUNG. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
4.Lembarpengesahan.pdf

Download (179kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5.Cover.pdf

Download (87kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6.DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (157kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2.BAB II.pdf

Download (273kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3.abstrak.pdf

Download (91kB) | Preview
[img]
Preview
Text
1.BAB I.pdf

Download (332kB) | Preview

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan konsep diri anak yang berhadapan dengan hukum (ABH), Faktor yang mempengaruhi konsep diri anak yang berhadapan dengan hukum (ABH), dan upaya lembaga mengatasi konsep diri anak yang berhadapan dengan hukum (ABH). Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif yang terfokus pada anak yang berhadapan dengan hukum (ABH) berlokasi di Lembaga Pembinaan Khusu Anak (LPKA) Bandung. Informan dari penelitian ini terdiri dari anak yang berhadapan dengan hukum (ABH) dan Petugas dari Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA). Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi partisipan, dan penelurusan data sekunder. Hasil penelitian dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan analisis koding dan kategorisasi, keabsahan data menggunakan triangulasi sumber data dan member checking. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa anak yang berhadapan dengan hukum (ABH) sulit untuk mendeskripsikan dirinya sendiri sehingga mereka sulit untuk diterima di masyarakat. Mereka juga memiliki kesan yang buruk di masyarakat karena mereka dikenal sebagai pribadi yang arogan, selain itu mereka juga merupakan anak yang tidak peduli kepada lingkungan sekitar bahkan antipati dengan orang lain yang berbeda dengan mereka, peran kelompok bagi mereka sangat penting karena bagi mereka kelompok merupakan tempat untuk menjalin pertemanan. Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) merupakan lembaga yang tujuannya memperbaiki karakter dan moral anak yang bermasalah secara hukum dengan menggunakan program-program yang dijalankan lembaga serta berdasarkan kepada Undang-Undang dan LPKA juga menjunjung tinggi hak anak sehingga anak tetap bisa mendapatkan haknya. Rekomendasi terhadpa pemerintah bahwa permerintah harus menyediakan pendidikan yang lebih baik lagi karena pada umumnya anak yang berhadapan dengan hukum merupakan anak yang putus sekolah. Kata Kunci : Konsep Diri, Anak yang berhadapan dengan hukum (ABH), Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA), Komunitas.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Kesejahteraan Sosial 2015
Depositing User: mr yogi -
Date Deposited: 09 Oct 2019 02:48
Last Modified: 09 Oct 2019 02:48
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/45504

Actions (login required)

View Item View Item