Lita Maryanti, 152030108 (2019) PERANAN KERJASAMA KEAMANAN INDONESIA-MALAYSIA-SINGAPURA DI SELAT MALAKA DAN IMPLIKASINYA BAGI POROS MARITIM DUNIA DI INDONESIA. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
|
Text
COVER.pdf Download (104kB) | Preview |
|
|
Image
LEMBAR PENGESAHAN.JPG Download (311kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (416kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK 3 BAHASA.pdf Download (162kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (708kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (160kB) | Preview |
Abstract
Selat Malaka merupakan selat yang berada di bawah kedaulatan tiga negara pantai (littoral states) yaitu Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Letaknya yang geografis menjadikan Selat Malaka mempunyai dampak positif serta negatif. Positif bagi perekonomian negara pemilik, serta negatif karena berpotensi adanya kejahatan maritim. Kejahatan maritim tersebut dapat berupa perompakan, terorisme maritim, pencemaran biota laut, serta jalur keluar masuknya perdagangan manusia dan perdagangan barang-barang ilegal. Hal tersebut tentunya dapat mengganggu stabilitas kawasan yang dapat berakibat pada terancamnya kepentingan nasional littoral states di Selat Malaka, salah satunya kepentingan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa penting keamanan di Selat Malaka akan mempengaruhi kepentingan nasional Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. Berdasarkan hal tersebut, penulis akan membahas mengenai implementasi kerjasama keamanan littoral states melalui kerjasama Malacca Straits Patrol (MSP), orientasi kebijakan Poros Maritim Dunia melalui sinergitas antar kementerian, konektivitas antar wilayah, dan aksesibilitas terhadap infrastruktur, serta bagimana menghadapi persepsi ancaman keamanan transnasional dalam mewujudkan Poros Maritim Dunia melalui kerjasama yang dibangun oleh littoral states. Penulisan ini disusun dengan menggunakan paradigma liberalisme serta teori kerjasama internasional, politik luar negeri Indonesia, teori keamanan, dan konsep kepentingan nasional, power, serta konsep Poros Maritim Dunia. Hasil dari penelitian ini adalah kerjasama yang dilakukan littoral states melalui Malacca Straits Patrol dengan implementasi program Malacca Straits Sea Patrol (MSSP), Eyes in The Sky (EiS), dan Intelligence Exchange Group (IEG) sudah cukup optimal dengan adanya indikasi bahwa kejahatan perompakan di Selat Malaka menurun dari tahun ke tahun. Namun dalam upayanya untuk mewujudkan kepentingan nasional sebagai Poros Maritim Dunia, pemerintah Indonesia masih belum mampu mencapai target tersebut secara optimal. Kata Kunci: Selat Malaka, Malacca Strait Patrol (MSP), Kejahatan maritim, Poros Maritim Dunia, Keamanan Maritim.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2015 |
Depositing User: | mr yogi - |
Date Deposited: | 08 Oct 2019 02:18 |
Last Modified: | 08 Oct 2019 02:18 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/45438 |
Actions (login required)
View Item |