PENGARUH RATIFIKASI PERJANJIAN PARIS TERHADAP EKSPOR BAHAN BAKAR FOSIL INDONESIA Ke JEPANG

Juniar Kemal Saraswati, 152030183 (2019) PENGARUH RATIFIKASI PERJANJIAN PARIS TERHADAP EKSPOR BAHAN BAKAR FOSIL INDONESIA Ke JEPANG. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img] Text
BAB II.docx

Download (47kB)
[img] Text
COVER.docx

Download (27kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.docx

Download (15kB)
[img] Text
BAB I.docx

Download (30kB)
[img]
Preview
Text
lembar pengesahan juniar.pdf

Download (67kB) | Preview
[img] Text
ABSTRAK.docx

Download (15kB)

Abstract

Paris Agreement adalah salah satu perjanjian yang berfokus kepada salah satu isu yaitu perubahan iklim. Perubahan iklim yang terjadi di Indonesia iniberpengaruh terhadap beberapa aspek yang ada, salah satunya terhadap perekonomian Indonesia dalam bidang ekspor bahan bakar fosil. Ekspor Indonesia terhadap bahan bakar fosil menjaddi salah satu pemasukan devisa bagi Indonesia. Penandatanganan Perjanjian Paris membuat pemerintah untuk segera bertindak melalui strategi dan kebijakan yang harus dilakukan. Tujuan dari penelitian ini agar dapat mengetahui bagaimana perkembangan Perjanjian Paris di Indonesia, selain itu dalam penelitian ini dapat melihat bagaimana tren bahan bakar fosil di Indonesia, dan bagaimana pengaruh Perjanjian Paris yang telah diratifikasi oleh pemerintah dalam aspek ekspor bahan bakar fosil Indonesia yang berpengaruh terhadap pemasukan devisa negara Indonesia. Dapat juga sebagai melihat bagaimana pemerintah. Metode penelitian yang penulis lakukan dalam meninjau dan menganalisis masalah yang berfungsi sebagai alat untuk menyusun laporan praktis yang berguna untuk memperoleh dan mengumpulkan data yang mendukung masalah yang diperiksa. Ada tiga teknik yang digunakan oleh penulis, yaitu: Studi Pustaka dan Wawancara. Selain itu penelitian ini menggunakan metode penelitian Deskriptif. Hasil dari Penelitian ini adalah penurunan nilai ekspor bahan bakar fosil Indonesia ke Jepang terlihat dari menurunnya angka ekspor dari lima tahun kebelakang sebesar dua puluh tiga persen. Selain itu tantangan yang didapatkan oleh pemerintah dalam ekspor bahan bakar fosil ini sangat beragam, salah satunya pemerintah merasakan dilema terhadap pemenuhan kebutuhan pasokan energi dalam negeri, atau pemasukan devisa negara. Kata Kunci : Paris Agreement, Bahan Bakar fosil, Ekspor, Devisa.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2015
Depositing User: mr yogi -
Date Deposited: 08 Oct 2019 01:52
Last Modified: 08 Oct 2019 01:52
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/45428

Actions (login required)

View Item View Item