PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP DOKTER SEBAGAI TENAGA KESEHATAN DALAM MELAKUKAN PRAKTEK DI RUMAH SAKIT ATAS SANGKAAN TINDAKAN MALPRAKTEK DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 29 TAHUN 2004 TENTANG PRAKTIK KEDOKTERAN JO UNDANG-UNDANG NOMOR 44 TAHUN 2009 TENTANG RUMAH SAKIT.

Riris Riska Diana, NPM. 168040050 (2019) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP DOKTER SEBAGAI TENAGA KESEHATAN DALAM MELAKUKAN PRAKTEK DI RUMAH SAKIT ATAS SANGKAAN TINDAKAN MALPRAKTEK DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 29 TAHUN 2004 TENTANG PRAKTIK KEDOKTERAN JO UNDANG-UNDANG NOMOR 44 TAHUN 2009 TENTANG RUMAH SAKIT. Thesis(S2) thesis, UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img] Text
Riris Riska Diana_MIH_copy.doc

Download (121kB)

Abstract

Demi mewujudkan keadilan, memberikan perlindungan, serta kepastian hukum bagi semua pihak, dugaan kasus malpraktik harus diproses secara hukum. Tentunya proses ini tidak mutlak menjamin akan mengabulkan tuntutan dari pihak pasien atau keluarganya secara penuh, atau sebaliknya membebaskan pihak tenaga kesehatan maupun sarana pelayanan kesehatan yang dalam hal ini sebagai pihak tergugat, dari segala tuntutan hukum. Hal tersebut didasarkan karena pada dasarnya tenaga kesehatan atau secara khusus dalam penelitian ini adalah dokter adalah profesi mulia yang memiliki tujuan untuk mengusahakan kesehatan kepada masyarakat, sedikit kemungkinan untuk melakukan kesengajaan melakukan tindakan medis yang membahayakan pasien. Identifikasi masalah yang dilakukan adalah bagaimana perlindungan hukum terhadap dokter di rumah sakit atas sangkaan terjadinya mal praktek yang menimbulkan kerugian pada pasien serta bagaimana pertanggungjwaban rumah sakit atas sangkaan dokter yang melakukan malpraktek di rumah sakit sehingga pasien dirugikan. Metode penelitian yang peneliti lakukan adalah Spesifikasi penelitian yang dilakukan adalah deskriptif analitis. Metode pendekatan yuridis normatif, yaitu penelitian hukum yang mengutamakan cara meneliti data sekunder, berupa hukum positif dan bagaimana implementasinya dalam praktik. Teknik Pengumpulan Data adalah studi kepustakaan, yaitu dengan mencari dan mengumpulkan serta mengkaji peraturan perundang-undangan, rancangan undang-undang hasil penelitian, jurnal ilmiah. Analisis data dilakukan secara Yuridis Kualitatif, yaitu analisis yang dipakai tanpa menggunakan rumus statiska. Kesimpulan yang didapatkan dalam penelitian ini adalah perlindungan hukum terhadap dokter di rumah sakit atas sangkaan terjadinya mal praktek yang menimbulkan kerugian pada pasien dapat ditekankan pada pembuktian yang ada dengan melihat rekam medis yang ada. Dengan adanya rekam medis tersebut maka dapat ditentukan apakah dokter melakukan malpraktek atau tidak. Pertanggungjwaban rumah sakit atas sangkaan dokter yang melakukan malpraktek di rumah sakit sehingga pasien dirugikan, tidaklah mudah menentukan tanggungjawab rumah sakit. Selain pola hubungan terapetik dan pola hubungan kerja tenaga medik, penyebab terjadinya kerugian itu sendiri juga sangat menentukan sejauh mana rumah sakit harus bertanggung gugat. Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka dapat diketahui sejauhmana rumah sakit harus bertanggungjawab sangat tergantung pada pola hubungan terapetik yang terjadi dan pola hubungan kerja antara dokter dengan rumah sakit Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Dokter, Malpraktek

Item Type: Thesis (Thesis(S2))
Subjects: RESEARCH REPORT
Divisions: Pascasarjana > S2-Ilmu Hukum 2018
Depositing User: asep suryana
Date Deposited: 07 Oct 2019 09:12
Last Modified: 07 Oct 2019 09:12
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/45422

Actions (login required)

View Item View Item