Coping Strategy Penderita Thalasemia di Perhimpunan Orang tua Penderita Thalasemia Indonesia (POPTI) Kota Bandung

Dalail Nazilarahma, 152020064 (2019) Coping Strategy Penderita Thalasemia di Perhimpunan Orang tua Penderita Thalasemia Indonesia (POPTI) Kota Bandung. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (604kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (164kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK .pdf

Download (163kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (29kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (46kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (293kB) | Preview

Abstract

Thalasemia adalah penyakit kelainan darah turunan yang terjadi akibat ketidakmampuan sumsum tulang belakang membentuk protein yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi Hemoglobin (Hb) secara sempurna. Penderita Thalasemia dapat dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu individu carrier yang di dalam tubuhnya memiliki gen pembawa sifat Thalasemia, dan thaller atau penyandang Thalasemia yang diharuskan untuk melakukan tranfusi darah rutin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan karakteristik penderita Thalasemia dan orang tua penderita, aspek biopsikososial dan spiritual penderita Thalasemia, mendeskripsikan sumberdaya coping penderita Thalasemia, dan coping strategy penderita Thalasemia. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, dengan lokasi studi di POPTI (Perhimpunan Orang tua Penderita Thalasemia Indonesia) Kota Bandung di ruang Hematology dan Onkology anak Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Informan utama dalam penelitian ini adalah penderita Thalasemia, dan orang tua penderita sebagai informan sekunder. Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi partisipan, dan penelusuran data sekunder hasil penelitian dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan analisis koding dan kategorisasi, serta keabsahan data melalui triangulasi data dan member checking. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penderita Thalasemia kebanyakan melakukan perilaku coping dengan meminta dukungan dari orang lain (seeking social support). Faktor yang menjadikan penderita Thalasemia lebih mudah melakukan perilaku coping ini diantaranya adalah dukungan sosial dan konsep diri. Rekomendasi dari penelitian ini ditujukan kepada orang tua dan pendamping penderita Thalasemia di rumah sakit agar dapat memberikan pendampingan dan pembelajaran mengenai perilaku coping kepada penderita Thalasemia. Kata Kunci: Penderita Thalasemia, coping strategy, seeking social support.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Kesejahteraan Sosial 2015
Depositing User: mr yogi -
Date Deposited: 01 Oct 2019 03:50
Last Modified: 01 Oct 2019 03:50
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/44944

Actions (login required)

View Item View Item