Ratih Adhichandra, 152050045 (2019) PERILAKU BODY SHAMING TERHADAP WANITA DI KOTA BANDUNG. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.
|
Text
BAB I.pdf Download (141kB) | Preview |
|
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (296kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK skripsi.pdf Download (118kB) | Preview |
|
|
Text
lembar persetujuan.pdf Download (107kB) | Preview |
|
|
Text
cover.pdf Download (45kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 2 skripsi.pdf Download (613kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Perilaku Body Shaming Terhadap Wanita Di Kota Bandung (Studi pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pasundan Bandung)”. Perilaku body shaming umumnya dinilai sebagai hal biasa dan wajar. Tetapi para pelaku body shaming tidak sadar akan dampak yang akan terjadi pada si korban yang mendapat perlakuan tersebut. Dalam penelitian ini, perilaku yang diteliti adalah berdasarkan pengalaman pelaku, korban dan saksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran motif Body Shaming, gambaran perilaku body shaming dan juga gambaran dampak body shaming pada wanita di kota Bandung. Body Shaming adalah istilah yang merujuk pada kegiatan mengkritik dan mengomentari seseorang atau orang lain secara negatif pada fisik seseorang atau tubuh diri sendiri maupun orang lain Hasil penelitian menunjukkan bahwa motif para pelaku melakukan body shaming umumnya adalah karena motif ‘untuk’ (in order to motive), yang dilakukan memang bertujuan untuk ‘mengetuk’ korban, dan juga motif ‘karena’ (because motive), dimana pelaku body shaming umumnya juga merupakan korban. Perilaku body shaming berdasarkan hasil penelitian ini disebabkan oleh faktor predisposisi yaitu bahwa adanya ketidakpercayaan diri dari pelaku, faktor pendukung dalam terjadinya perilaku body shaming adalah adanya pengaruh teman-teman yang sebelumnya melakukan body shaming, faktor pendorong adalah adanya contoh dari media dimana banyak artis yang juga melakukan body shaming dan menganggap bahwa hal tersebut merupakan bahan untuk melucu dan menjadikebiasaan di masyarakat. Dampak body shaming korban pada akhirnya merasa biasa walaupun pada awalnya merasa sakit hati, merasa buruk pada diri sendiri, serta menjadi sensitive, namun karena mampu menghadapi dengan positif, maka korban body shaming dalam penelitian ini semua memiliki sikap positif dan cenderung tak acuh pada body shaming yang dilakukan terhadapnya. Saran yang dapat diberikan adalah bahwa mata rantai body shaming harus diputus dan masyarakat harus diberikan pengetahuan yang menyeluruh bahwa tindakan body shaming merupakan tindakan yang tidak baik. Perlu adanya pendidikan sejak dini, baik formal maupun informal, terutama pendidikan dalam keluarga agar perilaku body shaming tidak menjadi kebiasaan yang berlarut-larut. Perlu adanya wadah yang melokalisir para korban body shaming. Kata kunci : body shaming, perilaku, motif, dampak, kekerasan
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi 2015 |
Depositing User: | Mr Iwan Ridwan Iwan |
Date Deposited: | 24 Sep 2019 01:31 |
Last Modified: | 24 Sep 2019 01:31 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/43904 |
Actions (login required)
View Item |