ALYSA PRATIWI, 155040051 (2019) IDENTIFIKASI MAKROZOOBENTHOS SEBAGAI BIOINDIKATOR UNTUK MENENTUKAN STATUS LINGKUNGAN SITU BAGENDIT KABUPATEN GARUT. Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.
|
Text
cover.pdf Download (106kB) | Preview |
|
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (56kB) | Preview |
|
|
Text
Abstark Indonesia.pdf Download (30kB) | Preview |
|
|
Text
Abstract Inggris.pdf Download (31kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak Sunda.pdf Download (29kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (113kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (585kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (256kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (340kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (34kB) |
||
|
Text
Daftar Pustaka.docx.pdf Download (107kB) | Preview |
Abstract
Makrozoobenthos merupakan organisme yang hidup dalam subtrat maupun menempel di permukaan dasar perairan, yang memliki sensitivitas terhadap perubahan suatu lingkungan, karenanya makrozoobenthos memiliki peranan yang penting dalam perairan sebagai bioindikator untuk menentukan status perairan melalui kehadiran atau ketidak hadiran dari organisme makrozoobenthos tertentu. Bioindikator merupakan penggunaan organisme yang digunakan sebagai tanda terjadinya perubahan suatu lingkungan karena memliliki daya sentifitas terhadap suatu perubahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status lingkungan Situ Bagendit melalui identifikasi dari makrozoobenthos. Penentuan Status lingkungan diteteapkan berdasarkan dari nilai mutu pencemaran organik perairan menurut The Water National Council. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pengambilan sampel menggunakan metode kuadrat dengan 3 stasiun (inlet, midlelet dan outlet) dengan jumlah 6 kuadrat pada setiap stasiunnya. Data yang diambil adalah spesies dari makrozoobenthos dan data pendukung faktor lingkungan (suhu air, pH air, derajat oksigen, dan intensitas cahaya) Hasil Penelitian menujukan jumlah spesies makrozoobenthos yang tercuplik sebanyak 23 spesies yang termasuk kedalam 2 filum, 3 kelas, 10 famili, dan 12 genus. Hasil menunjukan bahwa berdasarkan nilai mutu organic pencemaran Situ Bagendit mencapai skor 6 yang berarti perairan Situ Bagendit terindikasi tercemar sedang. Kata kunci: Situ Bagendit, Identifikasi Makrozoobethos, Bioindikator, Status Lingkungan
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Biologi 2018 |
Depositing User: | Mr Bayu Anggi Pranata |
Date Deposited: | 19 Sep 2019 08:37 |
Last Modified: | 23 Sep 2019 08:55 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/43782 |
Actions (login required)
View Item |