ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA PERSEDIAAN BAHAN BAKU KULIT PADA PT. BRODO GANESHA INDONESIA

Momon Mulyadi, 154010272 and Dr. Atty Tri Juniaarti, SE.,MSi, Pembimbing I (2019) ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA PERSEDIAAN BAHAN BAKU KULIT PADA PT. BRODO GANESHA INDONESIA. Skripsi(S1) thesis, Perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpas.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (73kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (68kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 1.pdf

Download (177kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (650kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (229kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (107kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (24kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Persediaan merupakan salah satu komponen cadangan bahan baku yang memberikan biaya paling besar terhadap perusahaan. Pengendalian persediaan yang tepat sangatlah dibutuhkan, agar sumber daya terutama bahan baku yang ada di perusahaan dapat dikelola sebaik mungkin sehingga meningkatkan efisiensi dalam persediaan. PT. Brodo Ganesha Indonesia dipilih sebagai objek penelitian karena seringkali perusahaan mengalami kelebihan ataupun kekurangan persediaan sehingga membuat biaya persediaan menjadi tidak efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode pengendalian persediaan yang tepat bagi PT. Brodo Ganesha Indonesia dalam menentukan jumlah persediaan bahan baku kulit, persediaan pengaman dan titik pemesanan kembali antara metode yang dilakukan perusahaan dengan metode Economic Order Quantity (EOQ). Berdasarkan hasil penelitian, penentuan jumlah persediaan bahan baku kulit yang dilakukan oleh PT. Brodo Ganesha Indonesia menggunakan dasar peramalan penjualan yang telah ditetapkan. Penentuan jumlah persediaan bahan baku kulit dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) menghasilkan jumlah persediaan yang paling ekonomis sebanyak 8.067 feet pada tahun 2017 dan 8.467 feet pada tahun 2018. Sementara itu, jumlah safety stock pada tahun 2017 membutuhkan 891 feet dan pada tahun 2018 sebanyak 1.033 feet. Sedangkan titik pemesanan kembali dilakukan saat persediaan berjumlah 7.707 feet pada tahun 2017 dan 8.541 feet pada tahun 2018. Perbandingan metode yang dipakai perusahaan dengan metode Economic Order Quantity (EOQ) selama tahun 2017 hingga 2018 menghasilkan perbedaan biaya persediaan sebesar Rp. 2.477.877,-. Hasil akhir ini menunjukan bahwa metode Economic Order Quantity (EOQ) merupakan metode pengendalian persediaan yang paling tepat karena dapat meminimalkan biaya persediaan dibanding metode perusahaan. Kata Kunci : Persediaan, Biaya Persediaan, Economic Order Quantity (EOQ), Persediaan Pengaman, Titik Pemesanan Kembali

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ekonomi > Manajemen 2015
Depositing User: Mr Farid -
Date Deposited: 13 Sep 2019 07:57
Last Modified: 13 Sep 2019 07:57
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/43424

Actions (login required)

View Item View Item