ANALISIS DAN EVALUASI GETARAN MAIN COOLING WATER PUMP (MCWP) UNIT 3 DI PT.INDONESIA POWER UPJP KAMOJANG

Aziz Juliansyah Muttakin, 133030084 and Agus Sentana, DS and Endang Achdi, ds (2019) ANALISIS DAN EVALUASI GETARAN MAIN COOLING WATER PUMP (MCWP) UNIT 3 DI PT.INDONESIA POWER UPJP KAMOJANG. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img]
Preview
Text
Aziz Juliansyah M_133030084_Teknik Mesin.pdf

Download (833kB) | Preview
Official URL: http:/www.teknik.unpas.ac.id

Abstract

BSTRAK Indonesia memiliki potensi panas bumi yang sangat besar, karena diperkirakan 40% cadangan panas bumi di dunia ada di Indonesia. Salah satunya PLTP Indonesia Power Kamojang yang memanfaatkan uap panas bumi untuk menghasilkan listrik dari diolahnya uap panas bumi. Sebagaimana diketahui ada bagian main cooling water pump yang digunakan UPJP Kamojang berfungsi untuk memompakan air kondensat dari kondensor yang kemudian menuju ke cooling tower untuk kemudian air tadi didinginkan dengan udara di cooling tower. Pada main cooling water pump di Indonesia Power Kamojang selalu terjadi getaran pada saat mesin beroprasi. Getaran yang dimaksud adalah getaran yang terjadi gerak bolak-balik disekitar titik kesetimbangan. Kesetimbangan disini maksudnya adalah keadaan dimana suatu benda berada pada posisi diam, jika tidak ada gaya yang bekerja pada benda tersebut. Getaran yang terjadi pada pompa ditunjukan berupa grafik frekuensi dalam satuan hz yang kemudian kemunculan amplitudonya ditunjukan melalui alat ukur velocity (mm/s). Oleh karena itu, dilakukan analisis getaran main cooling water pump yang meliputi cara mengantisipasi getaran dengan cara penggantian pada bearing dengan kualitas yang sesuai standard dan pemberian graise yang baik agar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah. Analisis getaran main cooling water pump unit 3 di PT.Indonesia Power UPJP Kamojang, dapat disimpulkan bahwa getaran yang terjadi disebabkan akibat dari bearing, akan tetapi hasil setelah di lakukan pengujian dan juga analisis perhitungan pada bearing diketahui bahwa perhitungan dari main cooling water pump pada putaran 740rpm yang terjadi kemunculan amplitudo hanya pada BPFO: 123 Hz dan amplitudonya pada 0.03mm/s. Pada perhitungan impeller di dapat 74 Hz dan dibandingkan dengan hasil pengujian, di dapat amplitude 0.03 mm/s pada bearing dan 0.05 mm/s pada impeller tersebut dikarenakan adanya slip saat pompa mulai beroperasi. Kata Kunci : Panas bumi, motor induksi, bearing,impeller, slip.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin 2018
Depositing User: Ms sri -
Date Deposited: 10 Sep 2019 03:16
Last Modified: 10 Sep 2019 03:16
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/43188

Actions (login required)

View Item View Item