MODEL FIX CHARGE TRANSPORTATION PROBLEM (FCTP) DALAM PENDISTRIBUSIAN AIR KEMASAN (STUDI KASUS : PT. MUAWANAH AL-MASOEM)

ARIF RAHMAD HIDAYAT, 153010122 and Tjutju Tarliah.D, DS (2019) MODEL FIX CHARGE TRANSPORTATION PROBLEM (FCTP) DALAM PENDISTRIBUSIAN AIR KEMASAN (STUDI KASUS : PT. MUAWANAH AL-MASOEM). Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img]
Preview
Text
ARIF RAHMAD HIDAYAT_153010122_TEKNIK INDUSTRI.pdf

Download (545kB) | Preview
Official URL: http:/www.teknik.unpas.ac.id

Abstract

ABSTRAK Pendistribusian barang merupakan suatu kegiatan yang ada pada suatu perusahaan, baik perusahaan dalam bidang manufaktur maupun jasa. Pada suatu kegiatan tentunya memiliki suatu masalah yang tidak bisa terhindari, masalah transportasi merupakan masalah yang sering ada dalam suatu kegiatan transportasi. Dalam transportasi terdapat suatu masalah, yaitu membuat ongkos pengiriman menjadi minimum. Pengaruh ongkos pengiriman di perusahaan adalah pada pengeluaran uang berlebih yang tidak seharusnya terjadi. PT. Muawanah Al-Masoem merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang distribusi air mineral kemasan. Pada perusahaan tersebut, terdapat dua sumber distribusi yaitu depo Cikalang dan depo Bandung yang mempunyai kebijakan yaitu dengan melakukan pengiriman suatu produk dari sumber ke tujuan tertentu saja. Pada umumnya rencana pengiriman dilakukan dengan hanya memperhatikan ongkos variabel, yaitu ongkos yang dipengaruhi oleh jumlah item yang dikirim. Pada kenyataannya rencana pengiriman barang dilakukan dengan ongkos variabel dan juga ongkos tetap. Metodologi penelitian yang dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan diatas yaitu model transportasi dengan ongkos tetap (fixed cost). Pengolahan awal yang dilakukan yaitu dengan mengolah data demand menjadi bentuk agregat dan pengolahan ongkos. Selanjutnya ongkos dapat relaksasi menjadi suatu variabel baru pada ongkos tetap. Variabel baru dan demand agregat tersebut akan digunakan dalam matriks transportasi, dan matriks tersebut akan diolah pada aplikasi WINQSB. Berdasarkan hasil olahan yang telah dilakukan, pada pendistribusian terdapat pengiriman dari suatu sumber yang berbeda ke tujuan yang berbeda. Perbedaan terjadi karena terdapat posisi tujuan yang lebih dekat antara suatu sumber yang ada. Pada sumber depo Cikalang, sekarang dapat mengirimkan air kemasan ke 13 tujuan dari depo Cikalang, dan untuk depo Bandung dapat juga mengrimkan ke 1 tujuan depo Cikalang. Dengan melihat hasil perhitungan tersebut pada distirbusi tersebut adalah sebaiknya pengiriman air mineral kemasan dilakukan dari sumber ke tujuan yang berbeda untuk memperoleh ongkos yang minimum serta waktu yang efisien. Sebaiknya pengiriman air mineral kemasan dilakukan dari sumber ke tujuan yang berbeda untuk memperoleh ongkos yang minimum serta waktu yang efisien, seperti yang telah disimpulkan diatas. Kata Kunci : transportasi, ongkos tetap, efisien

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri 2018
Depositing User: Ms sri -
Date Deposited: 09 Sep 2019 05:01
Last Modified: 09 Sep 2019 05:01
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/43106

Actions (login required)

View Item View Item