Ica Ramawisari, NPM : 188030018 (2019) ANALISIS BIAYA LOGISTIK DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP SUPPLY CHAINMANAGEMENT (SCM) PADAPRODUK TIKAR HASIL OLAHAN MENDONG. Thesis(S2) thesis, Perpustakaan Pascasarjana.
Text
JURNAL_Ica.docx Download (354kB) |
Abstract
Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya, Kecamatan Cibeureum dan Kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat, merupakan sentra kerajinan anyaman mendong yang memiliki peluang pasar cukup. Dalam sistem logistik suatu perusahaan memiliki tujuan menyediakan barang yang tepat, pada waktu yang tepat dan tempat yang tepat pula. Persediaan merupakan salah satu aset penting dalam masalah logistik perusahaan karena memiliki nilai yang cukup besar dan mempunyai pengaruh yang besar terhadap biaya produksi. Perumusan masalah dalam hal persediaan produk pada olahan mendong dikaitkan dengan Supply Chain Management (SCM). Melihat konsekuensi yang dilematis dari persediaan, maka pengusaha olahan mendong harus merencakan dan mengendalikan persediaannya pada tingkat optimal. Dalam mendukung kegiatan yang dapat mengatur aliran barang dan informasi yang tepat dan akurat dari rantai suplai yaitu konsep Supply Chain Management (SCM). Saran yang ingin dicapai dalam konsep Supply Chain Management (SCM) adalah mengupayakan peningkatan keuntungan dengan memperhatikan integrasi antara produsen dan Retailer. Tujuan Penelitian ini untuk memperoleh perbandingan jumlah ukuran pemesanan ekonomis antara sebelum dengan sesudah koordinasi antar supply chain dan memperoleh persediaan produk mendong agar pihak perusahaan mampu mengansisipasi permintaan secara tepat jumlah dan tepat waktu serta Memperoleh rancangan koordinasi Supply chain terhadap total cost perusahaan dan retailer yang efisien. Dari hasil pengolahan data, analisis dan pembahasan dapat diambil beberapa kesimpulan diantaranya adalah metode peramalan tebaik yang digunakan pada laporan ini adalah metode peramalan Linear, karena memiliki SEE terkecil. Dengan menggunakan konsep Supply Chain Managemnt, jumlah safety stock pada PT. Piviko Manunggal sebanyak 2.903 kg dan pada PT. Asia Trade Perkasa sebanyak 2.649 kg. Dengan koordinasi system secara total akan memperoleh penghematan biaya-biaya persediaan. Retailer dan perusahaan akan mendapat penghematan biaya. Total biaya tanpa koordinasi PT. Piviko Manunggal sebesar Rp.225.300 sedangkan total biaya dengan koordinasi sebesar Rp.22.084.900 sehingga total penghematan biaya untuk PT. Piviko Manunggal adalah Rp.503.400. Untuk PT. Asia Trade Perkasa total biaya tanpan koordinasi sebesar Rp.130.918.000 dan dengan koordinasi sebesar Rp.130.625.800, sehingga total penghematan biayanya adalah Rp.292.200. Kata kunci:Supply Chain Management, Mendong, Koordinasi, Logistik, Persediaan
Item Type: | Thesis (Thesis(S2)) |
---|---|
Subjects: | RESEARCH REPORT |
Divisions: | Pascasarjana > S2-Teknik Industri 2018 |
Depositing User: | Mrs Lusiawati - |
Date Deposited: | 30 Jul 2019 03:47 |
Last Modified: | 30 Jul 2019 03:47 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/42433 |
Actions (login required)
View Item |