Imas Rosyani, 151000006 (2019) PENERAPAN STRICT LIABILITY DAN ASAS KEHATI-HATIAN DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (ANALISIS YURIDIS PUTUSAN PENGADILAN TINGGI NOMOR 36/PDT/2017/PLK). Skripsi(S1) thesis, Fakultas Hukum Universitas Pasundan.
|
Text
BAB III.pdf Download (495kB) | Preview |
|
|
Text
COVER.pdf Download (186kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (352kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (469kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (327kB) | Preview |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (429kB) |
||
|
Text
BAB I.pdf Download (696kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (578kB) | Preview |
Abstract
Terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Tengah disebabkan dari proyek pertanian lahan dan gambut sejuta hektar, dalam pelaksanaannya menuai kegagalan. Dari kebakaran hutan tersebut Pemerintah di vonis melakukan perbuatan melawan hukum oleh Pengadilan Negeri Palangkaraya. Gugatan dilayangkan oleh sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Anti Asap (GAAS), yang mengajukan upaya hukum diwakili 7 warga Palangkaraya menggunakan Gugatan Warga Negara (Citizen Law Suit). Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana penerapan konsep Strict Liability berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, bagaimana penerapan konsep Asas Kehati-hatian dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, dan bagaimana penerapan konsep Strict Liability dan Asas Kehati-hatian terhadap Putusan Pengadilan Tinggi Nomor 36 / PDT / 2017 / PLK. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti data atau bahan perpustakaan (library research atau penelitian kepustakaan). Penelitian ini menggunakan jenis dan sumber bahan hukum yang terdiri dari bahan hukum primer dan sekunder. Teknik pengumpulan bahan hukum dilakukan dengan cara studi dokumen. Selanjutnya dianalisis secara yuridis normatif berdasarkan analisis kualitatif dan penjelasannya dalam bentuk deskriptif analitis Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang selanjutnya disimpulkan bahwa konsep tanggung jawab dalam Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup terdapat dalam ketentuan Pasal 88 yang mengkatagorikan jenis dan/atau perbuatan yang tergolong ke dalam bahan berbahaya dan beracun seperti limbah B3, menghasilkan atau mengelola bahan limbah B3. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dalam penerapan asas kehati-hatian sudah sejalan dengan 10 prinsip deklarasi Rio, yang melibatkan peran serta masyarakat. Penerapan strict liability dalam kasus kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Tengah hakim tidak menerapkan strict liability, akan tetapi berdasarkan perbuatan melawan hukum atau disebut dengan liability based on foult didasarkan kepada kelalaian peran pemerintah dalam menangani kebakaran hutan dan lahan yang menimbulkan kabut asap setiap tahunya di Kalimantan Tengah. Untuk penerapan asas kehati-hatian hakim dalam pertimbngannya mengadopsi ketentuan konvensi Rio yang sejalan dengan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, mengeni asas kehati-hatian yang didasarkan pada prinsip perkembangan berkelanjutan. Kata kunci : . strict liability, asas kehati-hatian dan lingkungan hidup
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2018 |
Depositing User: | Lilis Atikah |
Date Deposited: | 20 Mar 2019 07:31 |
Last Modified: | 20 Mar 2019 07:31 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/41911 |
Actions (login required)
View Item |