Muhammad Ramdhan, 113030128 and Dedi Lazuardi, DS and Syahbardia,, DS (2019) IDENTIFIKASI CACAT PADA HASIL PENGELASAN TIG UNTUK MATERIAL 316 L DENGAN METODA SEM. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.
Text
Muhammad Ramdhan_113030128_Teknik Mesin.pdf Download (1MB) |
Abstract
Kemajuan teknologi serta kebutuhan untuk menghasilkan konstruksi yang kuat menjadikan teknik pengelasan menjadi pilihan utama dalam pembangunan konstruksi. Oleh karena itu dibutuhkan hasil las yang memiliki kualitas yang baik untuk menunjang konstruksi yang kuat, aman dan tahan lama. Masalah yang timbul akibat proses pengelasan adalah terjadinya tegangan sisa akibat panas yang dihasilkan pada proses pengelasan, sehingga mengakibatkan terjadinya kerusakan atau cacat pada hasil las. Preheating yang dilakukan sebelum proses pengelasan bertujuan untuk menstabilkan spesimen agar tidak terjadi cacat las karena panas yang timbul pada saat pengelasan. Pada struktur hasil pengelasan banyak tidak disadari bahwa akan terjadi tegangan sisa setelahnya. Tegangan sisa yang ekstrim akan menimbulkan perubahan bentuk permanen, bahkan akan menjadikan hasil pengelasan menjadi retak. Tegangan sisa tidak bisa terlihat maupun terukur, tegangan sisa bisa dilihat dengan cara menganalisis struktur mikro hasil las yang disebut dengan Non-Destructive Test (NDT) dan dengan cara merusaknya atau dikenal dengan sebutan Destructive Test (DT). SEM (Scanning Electron Microscope) adalah salah satu jenis miroskop yang menggunakan berkas electron untuk menggambarkan bentuk permukaan material yang dianalisis. Prinsip kerja SEM adalah dengan menggambarkan permukaan benda atau material denga berkas elektron yang dipantulkan dengan energi tinggi. Permukaan material yang disinari atau terkena berkas elektron akan memntulkan kembali berkas elektron atau dinamakan berkas elektron sekunder ke segala arah. Tetapi dari dari semua berkas elektron yang dipantulkan terdapat satu berkas elektron dengan intensitas tertinggi. Detektor yang terdapat didalam SEM akan mendeteksi berkas elektron berintensitas tertinggi yang akan dipantulkan oleh material yang dianalisis. Selain itu juga dapat menentukan lokasi berkas elektron yang berintensitas tertinggi itu.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin 2018 |
Depositing User: | Ms sri - |
Date Deposited: | 15 Mar 2019 02:27 |
Last Modified: | 15 Mar 2019 02:27 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/41719 |
Actions (login required)
View Item |