TANGGUNG JAWAB DOKTER ATAS KELALAIAN DALAM DIAGNOSA PENYAKIT YANG MENGAKIBATKAN KERUGIAN BAGI PASIEN DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN JO UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN

Gita Febrilyani, 15100009 (2019) TANGGUNG JAWAB DOKTER ATAS KELALAIAN DALAM DIAGNOSA PENYAKIT YANG MENGAKIBATKAN KERUGIAN BAGI PASIEN DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN JO UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNPAS.

[img] Text
G. BAB 2.pdf

Download (296kB)
[img] Text
J. BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (21kB)
[img] Text
K. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (112kB)
[img] Text
H. BAB 3.pdf

Download (276kB)
[img] Text
A. COVER.pdf

Download (26kB)
[img] Text
I. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (354kB)
[img] Text
D. DAFTAR ISI.pdf

Download (29kB)
[img] Text
F. BAB 1.pdf

Download (270kB)

Abstract

Dokter adalah salah satu tenaga kesehatan yang melaksanakan pelayanan medis terhadap pasien di rumah sakit,dalam kaitanya dengan tanggung jawab hukum pada prinsipnya dokter bertanggung jawab secara etik, disiplin dan hukum atas pelaksanaan pelayanan medis yang dilakukan di rumah sakit. Adapun yang menjadi permasalahan penelitian ini adalah kelalaian dokter dalam diagnosa penyakit yang mengakibatkan kerugian bagi pasien. Dokter dalam melaksanakan upaya kesehatan dibebani tanggung jawab. Apabila dalam transaksiterapeutik dokter melakukan wanprestasiberdasarkan Pasal 1243 Kitab Undang-Undang Hukum Perdataakibat tidak dipenuhinya kewajiban dokter sesuai dengan standar profesi medis yang berlaku,maka seorang pasien diperbolehkan menuntut dokter untuk membayar ganti kerugian sebagai bentuk tanggung jawab dokter terhadap pasien secara perdata menurut Pasal 1244, 1245, 1246 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Spesifikasi penelitian ini bersifat deskriptif analitis, yaitu dengan menganalisis objek penelitian dengan memaparkan situasi dan masalah untuk memperoleh gambaran mengenai situasi dan keberadaan objek penelitian dengan pemaparan data yang diperoleh yang kemudian dianalisis dengan menghasilkan kesimpulan. Metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis normatif, yaitu pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka, mencari data yang digunakan dengan berpegang pada segi yuridis.Data yang digunakan adalahstudi kepustakaanyang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan tersier. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara yuridis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan hukum antara dokter dan pasien dalam pelayanan medis yaitu berdasarkan transaksi terapeutik, dimana pasien memberikan persetujuan tindakan medis (informed consent) pada dokter di rumah sakit dan dokter dalam pelayanan medis di rumah sakit guna memenuhi transaksi terapeutik untuk melakukan usaha maksimal pada pasien, dan apabila terjadi kelalaian maka pasien dapat meminta pertanggung jawaban kepada dokter, baik secara perdata, pidana dan

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2018
Depositing User: Lilis Atikah
Date Deposited: 15 Mar 2019 02:24
Last Modified: 15 Mar 2019 02:24
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/41717

Actions (login required)

View Item View Item