Silvia Nurindah, 152030085 (2019) KERJASAMA PEMERINTAH INDONESIA-MALAYSIA DALAM MENANGANI PERDAGANGAN NARKOBA DI PERBATASAN. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.
Text
BAB I.docx Download (22kB) |
||
Text
COVER.docx Download (54kB) |
||
Text
ABSTRAK.docx Download (22kB) |
||
|
Image
IMG20190313132300.jpg Download (2MB) | Preview |
|
Text
BAB II.docx Download (50kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA.docx Download (25kB) |
Abstract
Indonesia dan Malaysia memilikikedekatakanwilayahterutamadalamperbatasandaratnya, membuatmemudahkanaksesjualbeli yang terjadiantaramasyarakat di perbatasan.terutamadalamperdaganganhinggaperedarannarkoba yang terjadidiwilayahperbatasansepertidiwilayahEntikong-Sarawak, keduawilayahinisangatrentandalamhaltransaksinarkobabaikitupembelianhinggapengiriminannarkoba. Peredarannarkoba yang masukdari Malaysia initidakhanyadariperbatasanperairansaja, tetapijugadarijalurdarathinggaudara.Selainituparakalternarkobatidakhanyamelewatijalurresmipenerbangandanpelabuhansaja, tapiparapengedarnarkoba yang masukdari Malaysia jugadapatmemanfaatkajalurtidakresmidiperbatasandaratdanperairanantara Indonesia dan Malaysia yang minim akanpenjagaan. Adapuntujuandaripenelitianiniadalahuntukmengetahui, mengeksplorasidanmendeskripsikankerjasama yang dilakukanolehpemerintah Indonesia dan Malaysia dalammenanganiperedarannarkoba di perbatasan, terutama di perbatasanEntikongdan Sarawak yang manadiwilayahtersebut yang paling seringterjadinyapenyelundupannarkobabaikitudititipkanmelaluikurir, ataupun yang langsungdibawasendiriolehpengedar. Denganmerubahbentukkemasannarkobatersebutmenjadibentukataudisimpanditempatlain, yang dapatmengecohpetugas di imigrasi. Penelitianinidiharapkandapatbergunauntukmenambahkhasanahpengembanganilmuhubunganinternasional.Selanjutnyasecarapraktis, penelitianinidiharapkandapatbergunadanbermanfaatbagiparapembuatkeputusan, terutamapemerintahpusatdandaerahkeduanegara, dalammenyikapiperedaransertaperdagangannarkoba yang terjadi di perbatasankeduanegara, karenahaltersebutakanmengancamnyawagenerasiemaskeduanegara. Hasildaripenelitianiniadalahdenganadanyakerjasamakeduapemerintah yang selaludibahasdalam 1 tahunsekali di forum General Border Committee dankerjasamaantaraLembaga-lembagainstansikeduanegarasepertiBNN,BeaCukai,Polisi, dan PDRM diharapkandapatmembantumemberantassertamengurangitingkatperedarandanpenjualannarkoba yang terjadidiwilayahperbatasankeduanegarabaikitudijalurlaut, udara, hinggadarat. Terdapatkeberhasilansetelah Indonesia dan Malaysia melakukankerjasamadalammemberantasperedarannarkobasepertipadatahun 2014, PDRM Kuching berhasilmeringkusduaperwiraPolisi Indonesia terkaitnarkoba, yang dalampermasalahaninikoordinasi yang dilakukan POLRI melaluiPolda Kalimantan Barat dengan PDRM Malaysia. Kerjasamaantara Indonesia-Malaysia inidinilaipentingkarenaletakwilayahkeduanegara yang sangatberdekatan.Serta keduanegaramempunyaigarispantai yang Panjanghaliniberpotensiuntukdijadikansebagaisalahsatupintumasukpenyeludupannarkoba.Meskipunberbagaiupayapencegahantelahdilakukandalampemberantasannarkobaolehkeduanegaradenganmelibatkanberbagaibanyakpihak, namunmasihbanyakterdapatkendala-kendala yang menjadipenghalangdalamkerjasamaantarakeduanegarainiuntukdapatmeminimalisirtingkatperedarandanperdagangannarkoba yang terjadi di jalur-jalurparbatasan, baikitujalurperbatasan yang resmiataupun yang tidakresmisekalipun. Kata Kunci :Kerjasama Indonesia-Malaysia, perdagangannarkoba, perbatasan.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2018 |
Depositing User: | mr yogi - |
Date Deposited: | 13 Mar 2019 07:31 |
Last Modified: | 13 Mar 2019 07:31 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/41595 |
Actions (login required)
View Item |