Jessy Nanda Dewi, 142030183 (2019) PENGARUH KRISIS EKONOMI DUNIA 2008 TERHADAP KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN LOGISTIK KOREA SELATAN HANJIN SHIPPING CO., LTD. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.
Text
Bab II Jessy Nanda Dewi 142030183.doc Download (1MB) |
||
Text
Bab I Jessy Nanda Dewi 142030183.doc Download (75kB) |
||
Text
Daftar Pustaka Jessy Nanda Dewi 142030183.doc Download (56kB) |
||
Text
Abstrak Jessy Nanda Dewi 142030183.doc Download (45kB) |
||
Text
Cover Jessy Nanda Dewi 142030183.doc Download (93kB) |
||
|
Text
Lembar Pengesahan Jessy Nanda Dewi 142030183.pdf Download (166kB) | Preview |
Abstract
Sebagian besar perdagangan internasional yang terdiri dari barang-barang manufaktur dan peningkatan porsi komoditas diangkut melalui laut yang merupakan bisnis dalam hak layanan pengiriman kontainer yang sering kali disediakan oleh perusahaan pengiriman. Namun, masalah-masalah eksternal harus dihadapi perusahaan lintas batas, sebagian besar berasal dari memburuknya kondisi lingkungan pasar yang dimulai setelah krisis keuangan global di 2008. Metode penelitian desktiptif-analitik yaitu metode yang bertujuan menggambarkan fakta-fakta yang berhubungan dengan masalah krisis ekonomi yang terjadi tahun 2008 dan pengaruh dari krisis tersebut pada kebangkrutan perusahaan multinasional korea selatan yaitu Hanjin Shipping, Co. Ltd. Sesungguhnya di dalam sebuah pasar internasional, permintaan dan pasokan sangat sulit menemukan keseimbangan. Saat krisis ekonomi dunia 2008, kedua siklus itu berada pada fase resesi, depresi menuju fase palung (through). Pasar kargo yang terdapat segmen peti kemas atau kontainer di dalamnya yang paling tertekan karena krisis. Karakteristik masalah bagi segmen ini adalah indivisibilities yang memunculkan tren kelebihan pasokan berupa kapal-kapal berukuran besar yang terjadi pada pasar pengiriman dan buruknya tidak sebanding dengan permintaan, sehingga harga barang jatuh, biaya pengiriman pun rendah dan sejumlah besar pendapatan perusahaan berkurang. Karena krisis ini pun bank-bank sangat ketat memberikan pinjaman yang kemudian hal ini mempengaruhi likuiditas perusahaan dan efek paling menyeramkan adalah terjadinya kebangkrutan. Hanjin Shipping Co., Ltd. setelah krisis ekonomi dunia 2008 mulai terlihat penurunan yang bertahap dari adanya data-data kondisi Hanjin Shipping dari pra-krisis ekonomi dunia 2008 hingga pasca krisis ekonomi dunia 2008. Diawali setahun setelah krisis yaitu tahun 2009 menandai tahun terburuk dalam sejarah Hanjin Shipping dengan hilangnya USD 652 juta untuk segmen kontainer dan pengangkut mencatat bahwa resesi mungkin menjadi masalah jangka panjang. Setelah itu, terlihat dampak lain karena resesi yang ada pada perusahaan ini seperti jatuhnya saham hingga 30%, gangguan-gangguan kredit hingga menimbulkan rasio hutang yang tinggi sampai 5,6 Trilyun won. Perusahaan yang kuat secara finansial menghindari penjualan aset karena mereka menerima pinjaman jangka panjang yang baru. Bank-bank khusus industri pengiriman menawarkan pinjaman ini karena mereka ingin menghindari melikuidasi agunan mereka karena harga kapal rendah. Namun, Hanjin Shipping Co., Ltd malah terus menerus melakukan penjualan aset, bank-bank yang bekerjasama dengan Hanjin Shipping Co., Ltd secara perlahan tidak mau memberikan pinjaman karena likuiditas hanjin semakin rendah dan menyebabkan insolvensi teknis bahkan insolvensi kebangkrutan pada Agustus 2016 yang kemudian mengarah pada dinyatakan bangkrutnya Hanjin Shipping Co., Ltd secara resmi oleh pengadilan Korea Selatan pada 17 Februari 2017. Kata kunci: Krisis ekonomi dunia 2008, industri pengiriman, Hanjin Shipping Co., Ltd.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2018 |
Depositing User: | Mr Iwan Ridwan Iwan |
Date Deposited: | 12 Mar 2019 01:56 |
Last Modified: | 12 Mar 2019 01:56 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/41496 |
Actions (login required)
View Item |