Dendi Nurhidayat, 13.3030072 and Hery Sonawan, DS and EVI SOFIA, DS (2019) PENGARUH TEMPERATUR AIR UMPAN TERHADAP LAJU KONDENSASI PADA FLASHING PURIFICATION. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.
|
Text
Dendi Nurhidayat_133030072_Teknik Mesin.pdf Download (372kB) | Preview |
Abstract
Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan semua makhluk hidup di bumi. Fungsi air dalam kehidupan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan secara fisik tetapi sangat berperan penting bagi kegiatan manusia sehari-hari, baik digunakan untuk mandi, mencuci, menyiram tanaman dan kebutuhan manusia yang lainnya. Namun sekarang dimana-mana terjadi krisis air akibat pencemaran dan siklus cuaca yang tak menentu serta populasi manusia yang semakin meningkat, sedangkan sumber air yang layak konsumsi hanya terbatas pada air hujan, air tanah, air sungai dan air danau. Saat ini sumber air yang banyak dan dapat diolah adalah air laut. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memperoleh air bersih, salah satunya dengan cara mengubah air kotor menjadi air bersih dengan proses flashing purification. Flashing adalah metode penguapan air secara cepat di dalam tabung flash pada tekanan rendah melalui proses throttling yang diikuti dengan laju kondensasi. Proses throttling berfungsi untuk mengubah aliran kontinyu menjadi partikel-partikel kecil sehingga proses penguapan dapat terjadi lebih cepat. Pada proses ini fluida berekspansi dari tekanan tinggi ke tekanan lebih rendah sehingga terjadi perubahan fasa dan penurunan temperatur. Ada beberapa variabel yang mempengaruhi laju kondensasi pada flashing purification salah satunya temperatur air umpan, temperatur air umpan sangat dibutuhkan pada proses penguapan, proses penguapan dapat terjadi apabila terdapat perbedaan temperatur antara fluida (air) dengan temperatur lingkungannya. Pada penelitian ini dilakukan pengujian dengan cara mengkombinasikan variabel, seperti temperatur air umpan dengan besaran 60°C, 50°C dan 40°C, tekanan air umpan 2,0 bar-g dan 2,2 bar-g, serta tekanan vakum tabung flash -53 cmhg. Pada setiap kombinasi dilakukan pengujian sebanyak 10 kali dengan tujuan untuk mengetahui laju kondensasi yang maksimum dari kombinasi yang diterapkan. Setelah data hasil pengujian diperoleh kemudian data diolah menggunakan statistik dengan tingkat kepercayaan 99%. Dari hasil pengujian didapat laju kondensasi maksimum pada variabel kombinasi temperatur air umpan 40°C, tekanan air umpan 2,0 bar-g, dan tekanan vakum tabung flash -53 cmhg dengan nilai laju kondensasi rata-rata sebesar 34,56 ml/menit.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin 2018 |
Depositing User: | Irwan Kustiawan Kosasih |
Date Deposited: | 11 Mar 2019 09:52 |
Last Modified: | 11 Mar 2019 09:52 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/41475 |
Actions (login required)
View Item |