USULAN PERBAIKAN PROSES UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PADA PRODUK GEAR DI PT XYZ DENGAN MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA)

Yayan Maulana, 163010102 and Putri Mety Zalynda, DS and Yogi Yogaswara, DS (2019) USULAN PERBAIKAN PROSES UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PADA PRODUK GEAR DI PT XYZ DENGAN MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA). Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img]
Preview
Text
YAYAN MAULANA_1630101029_TEKNIK INDUSTRI.pdf

Download (379kB) | Preview
Official URL: http://teknik.unpas.ac.id

Abstract

PT. XYZ adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang industry manufaktur yang memproduksi spare part gear atau roda gigi untuk roda empat. Secara garis besar proses produksi dibagi ke dalam proses pemakanan (rough cutting), pembakaran (heat treatment) dan tahap akhir (finishing). Saat ini PT. XYZ sedang menghadapi permasalahan kualitas yaitu tingginya presentasi produk cacat yang disebabkan oleh berbagai macam faktor yang berdampak pada penurunan kualitas. Perusahaan menetapkan batas toleransi cacat produk yang diperbolehkan adalah 1% sedangkan aktualnya produk mempunyai tingkat cacat sebesar 2.4% sehingga terdapat selisih sebesar 1.4% dan perlu dilakukan perbaikan untuk mengurangi tingkat kecacatan produk. Perbaikan kualitas yang dilakukan perusahaan saat ini hanya bersifat sementara (corrective action), sehingga cacat produk gear yang sama dapat terulang kembali. Oleh sebab itu, perlu dilakukan analisa lebih lanjut untuk mengurangi tingkat kegagalan produk gear dengan perbaikan berkelanjutan agar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan perusahaan. Jenis cacat yang paling tinggi adalah dakon pada gear final driven yang diakibatkan oleh kegagalan pada beberapa proses produksi sehingga perlu dilakukan perbaikan. Perbaikan yang dilakukan diawali dengan mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kegagalan proses menggunakan FMEA (Failure Mode and Effect Analysis). Prioritas perbaikan kualitas dilakukan berdasarkan perhitungan nilai RPN (Risk Priority Number). Nilai RPN ditetapkan berdasarkan faktor severity, occurance dan detection. Dari hasil perhitungan nilai RPN diketahui bahwa modus kegagalan benturan antar gear sebesar 108, tool aus/gompal sebesar 60, NG burry sebesar 45 dan benturan gear dengan jig sebesar 36. Rancangan perbaikan diprioritaskan pada modus kegaglan dengan nilai RPN terbesar yaitu benturan antar gear sebesar 108. Adapun perbaikan yang dilakukan adalah dengan (1) menambahkan sekat berupa spon antar gear pada troly penyimpanan dan (2) membuat warning point agar operator lebih berhati-hati dalam bekerja. Kata kunci : Cacat, FMEA, Kualitas, Perbaikan

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri 2018
Depositing User: Irwan Kustiawan Kosasih
Date Deposited: 09 Mar 2019 06:54
Last Modified: 09 Mar 2019 06:54
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/41363

Actions (login required)

View Item View Item